Berita Samarinda Terkini
Desember 2021 Samarinda Uji Coba Layanan Doctor On Call, Diperkenalkan ke Puskesmas
Di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akan memulai uji coba layanan khusus Doctor On Call pada Desember 2021
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akan memulai uji coba layanan khusus Doctor On Call pada Desember 2021 ini.
Doctor On Call sendiri adalah pelayanan kesehatan melalui sambungan telepon yang terhubung dengan masing-masing puskesmas di tiap kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Warga dapat menghubungi call center puskesmas di wilayah tempat tinggal nya untuk melaporkan keluhan penyakit yang nantinya akan ditangani langsung oleh tim dokter dan perawat dari tiap puskesmas.
Dokter dan perawat akan datang langsung ke lokasi apabila laporan dinilai perlu untuk dilakukan penanganan cepat.
Baca juga: 10 Puskesmas di Samarinda Jalankan Program Doctor On Call Mulai Desember, Penjelasan Wawali Rusmadi
Baca juga: Utamakan Keselamatan Tamu, Hotel Aston Balikpapan Gelar Simulasi Doctor on Call
Baca juga: Dibutuhkan Dokter dan Mekanik DAT, Cek Info Lengkap Lowongan Kerja Kaltim
Jika keluhan dirasa masih dapat ditangani, maka yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Pemerintah Kota Samarinda melalui dinas kesehatan sendiri telah memulai sosialisasi kepada puskesmas yang ada di Kota samarinda terkait pelaksanaan layanan ini.
Pada bulan Desember rencananya satu puskesmas di tiap satu kecamatan akan memulai mlaksanakan uji coba layanan Doctor On Call.
Sehingga akan ada 10 puskesmas di Kota Samarinda yang melaksanakan program ini.
Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Sebut tak Ada Penambahan Anggaran Kesehatan di APBD 2022
Diungkapkan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun bahwa pemkot telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan pihak terkait untuk merumuskan standar kedaruratan pasien dalam penanganan Doctor On Call nantinya.
“Maka ini yang perlu kita sosialisasikan supaya tidak ada gap pemahaman antara definisi kedaruratan yang dipahami masyarakat dan kedaruratan dari sisi medis, yang kita maksud disini darurat dari sisi medis,” ujar wali kota, Kamis (2/12/2021).
Layanan Doctor On Call sendiri diproyeksi akan melakukan pelayanan selama 24 jam.
Namun pada uji coba bula desember ini, layanan akan beroperasi sementara hingga pukul 23.00 Wita.
“Uji coba ini pasti akan banyak kekurangan, maka nanti kita akan evaluasi di mana kelemahannya kita perbaiki, kalau sudah siap untuk berjalan 24 jam baru kita lansir,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih bahwa sosialisasi program ini diberikan kepada tiap kecamatan untuk dapat diteruskan kepada lurah dan RT, RT agar diketahui oleh warganya.
Ia menekankan bahwa pada intinya Doctor On Call adalah jawaban dari dokter, yang nantinya dalam sambungan telepon itu akan menggali informasi mengenai keluhan pasien.