Berita Kaltim Terkini
Kaltim akan Angkat Soal IKN dan Politik Identitas saat Kongres PA GMNI IV di Bandung
PA GMNI akan menggelar Kongres IV secara hybrid di kota Bandung pada 6 Desember mendatang.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Adhinata Kusuma
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) akan menggelar Kongres IV secara hybrid di kota Bandung pada 6 Desember mendatang.
Kongres yang mengagendakan program kerja dan politik selama beberapa tahun dihadiri masing-masing perwakilan provinsi.
Di Kalimantan Timur sendiri memiliki agenda yang akan diusulkan dalam kongres tersebut. Ketua PA GMNI Kaltim Mis Heldy Zahri, Kamis (2/12/2021), mengatakan pihaknya turut membawa agenda tersendiri ke kongres tersebut.
Beberapa isu turut ia bawa saat kongres nanti, di antaranya keterlibatan GMNI dalam pelaksanaan pembangunan ibukota negara atau IKN di Kaltim.
Selain itu pihaknya membawa agenda terkait politik identitas.
Di mana politik identitas seperti kesukuan, ras dan kelompok menjadi isu yang selalu bergaung selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pengurus di Kaltim Menolak Deklarasi Capres dalam Kongres PA GMNI IV di Bandung
Baca juga: Kongres ke IV, Pengurus Bontang Mendukung Arief Hidayat jadi Ketua PA GMNI
"Kemudian ada yang jauh lebih penting, supaya PA GMNI merekomendasikan, kami menentang politik identitas," ucapnya.
Pihaknya pun dipastikan akan datang ke Bandung tanggal 6 Desember mendatang.
Dari PA GMNI Kaltim akan membawa tiga orang.
"Saya dengan Sekjen bung Yuniarto dan bendahara bung Alex Bajo," ucapnya.
Dikutip dari Tribun Jabar, Kongres PA GMNI Kongres Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke IV di Bandung bakal dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.
Rencananya, kongres GMNI ke IV ini bakal digelar secara hybrid di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, pada 6-8 Desember 2021.
Ketua DPD PA GMNI Jabar, Abdy Yuhana mengatakan, Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi akan membuka acara tersebut. "Yang sudah ada kepastian itu beliau (Presiden) akan membukanya, kemudian apakah akan hadir atau melalui zoom, ini sedang dikomunikasikan," ujar Abdy, saat dihubungi, Rabu (1/12/2021).
Acara ini, kata dia, bakal dihadiri sejumlah senior alumni GMNI yang tersebar di partai politik dan pemerintahan.
"Nanti kita hybrid, ada yang hadir secara daring dan ada yang langsung ke lokasi kongres, untuk 34 Provinsi hadir di lokasi kongres, sementara DPC Kab/Kota mengikuti secara daring," ucapnya.
