Permintaan Domestik Membaik, Airlangga: Inflasi Masih Terkendali pada Level yang Rendah dan Stabil

Penurunan level PPKM di seluruh daerah sepanjang November mendorong pemintaan domestik semakin meningkat yang tercermin dari realisasi inflasi

Editor: Diah Anggraeni
HO/Tim Media Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Perbaikan permintaan domestik tersebut juga terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia November 2021 yang tercatat di posisi 53,9.

Level tersebut menunjukkan kondisi ekspansi yang terus bertahan selama tiga bulan berturut-turut.

Lebih lanjut, level PMI Indonesia merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan seluruh negara konstituen ASEAN yang disurvei oleh PMI IHS Markit, yakni Malaysia (52,3), Vietnam (52,2), Singapura (52,2), Filipina (51,7), Thailand (50,6), dan Myanmar (46,7).

Pemulihan ekonomi yang terus berlanjut pasca meredanya gangguan dari gelombang Covid-19 Varian Delta berhasil mendorong sektor manufaktur untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Kondisi ini sekaligus menjadi katalis output total, disamping juga peningkatan mobilitas masyarakat turut menaikkan level aggregate demand.

Baca juga: Hormati dan Laksanakan Putusan MK, Airlangga: Pemerintah Terus Jalankan Agenda Reformasi Struktural

Dengan pengendalian Covid-19 yang semakin efektif, penurunan kasus harian diharapkan terus terjadi sehingga momentum pemulihan ekonomi tetap terjaga.

“Menjelang libur Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi tetap aman, di tengah pengetatan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Koordinasi dan sinergi yang solid dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia dalam wadah TPIP-TPID terus diperkuat untuk menjaga pencapaian inflasi tahun 2021,” pungkas Menko Airlangga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved