Berita Balikpapan Terkini
Bencana Hidrometerologi Jadi Atensi di Balikpapan, Tanah Longsor Terbanyak di Tahun 2021
Bencana hidrometerologi menjadi atensi tersendiri di Kota Balikpapan.Demikian ancamannya tak luput dari pemetaan dari BPBD
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Bencana hidrometerologi menjadi atensi tersendiri di Kota Balikpapan.
Demikian ancamannya tak luput dari pemetaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.
Mewakili Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Sekretaris Daerah (Sekda) Sayid Fadly mengatakan, perlu membangun kesiapsiagaan dari antar instansi untuk mengantisipasi dampaknya.
Dampaknya beragam. Kata Sayid, mulai dari korban jiwa, korban luka, serta kerugian-kerugian materiil dan imateriil lainnya.
Berdasarkan data dari BPBD Balikpapan, Sayid membeberkan, sepanjang tahun 2021 setidaknya hingga awal Desember 2021, bencana hidrometerologi paling dominan terjadi di Kota Balikpapan berupa tanah longsor.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi 2021 di Balikpapan, Daerah Harus Punya 3 Pilar Penanggulangan Bencana
Baca juga: Tsunami 8 Meter Bisa Terjadi di Cilegon! BMKG Ungkap Ancaman Bencana saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Waspada Potensi Tsunami Cilegon yang Sampai 8 Meter! Kepala BMKG Ungkap Ancaman Bencana saat Nataru
Tercatat setidaknya ada 58 kejadian di Kota Balikpapan. Disusul bencana banjir sebanyak 30 kejadian.
"Kebakaran hutan 16 kali kejadian, sngin puting beliung 1 kali kejadian serta kekeringan," urai Sayid, Jumat (13/10/2021).
Berdasarkan data itu, Sayid menegaskan, Pemerintah Kota Balikpapan berkewajiban melakukan langkah kesiapsiagaan dan upaya penanggulangannya.
Dia berharap, semua daerah memiliki 3 pilar penanggulangan bencana. Seperti unsur pemerintahan, bina usaha, dan masyarakat.
Baca juga: BPBD Nunukan Sebut Semua Kecamatan Masuk Kategori Rawan Bencana, Relawan Bencana Disiagakan
"Menyusun upaya penanggulangan bencana yang bersinergi antara instansi organisasi terkait yang berada di Kota Balikpapan," tandasnya. (*)