Kebakaran di Samarinda

Kebakaran di Bukit Pinang Samarinda, Ketua RT Sebut Sumber Api dari Warung Kelontong

Setidaknya ada 5 bangunan yang ludes dilahap si jago merah dalam Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Suryanata, RT 03, Kelurahan Bukit Pinang,

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Puing-Puing kebakaran di Jalan Suryanata, RT 03, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (3/12/2021) dini hari. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setidaknya ada 5 bangunan yang ludes dilahap si jago merah dalam Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Suryanata, RT 03, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (3/12/2021) dini hari.

Ketua RT 03, Sandi (37), menyebutkan lima bangunan tersebut terdiri dari 1 bangunan Majelis Ta'lim dan Hasby Baiturahman, 1 warung kelontong, 1 bengkel dan 2 rumah warga setempat.

Kepada Tribunkaltim.co, Sandi menjelaskan kebakaran terjadi pada Pukul 04.15 Wita.

Kala itu sebagian warga masih terlelap, ada juga warga bersama para penghuni Majelis Ta'lim sedang persiapan untuk melaksanakan sholat subuh.

Baca juga: Relawan Pemadaman Kebakaran di Samarinda Gelar Simulasi, Beberkan Tujuan Hingga Suka Duka Mereka

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Diduga Obat Nyamuk jadi Penyebab Rumah Terbakar hingga Ludes

Baca juga: Nyaris Terjadi Kebakaran di Samarinda, Disdamkar Imbau Warga Teliti Peralatan Elektronik di Rumah

Tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari sang empunya warung kelontong yang berada tepat di depan pengajaran pendidikan Agama Islam tersebut.

Mereka yang mendengar sontak berhamburan keluar dan mendapati setitik api muncul dari depan warung.

Karena bangunan tersebut sebagian besar terbuat dari material kayu membuat api dengan cepat menyebar.

"Apalagi warung itu juga menjual gas, di sampingnya ada bengkel yang jual bensin eceran jadi cepat jadi apinya," bebernya.

Baca juga: Ada Aktivitas Memasak Sebelum Kebakaran di Samarinda, Kepolisian Selidiki dan akan Periksa Saksi

Lingkungan yang awalnya sepi tersebut mendadak ramai dengan puluhan orang yang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun terlambat, api sudah terlanjur melebar ke bangunan bengkel hingga merembet ke banguan Majelis Ta'lim setempat.

"Jadi ya sudah orang-orang coba bantu apa yang bisa dibawa keluar. Seperti kendaraa para korban," jelasnya.

Sang pemilik warung sendiri dikatakannya mengalami luka pada bagian pundak.

Hal ini disebabkan karena pelaku usaha yang akrab disapa Daeng tersebut berupaya menyelamatkan istri yang disangkanya masih berada di dalam bangunan.

"Tapi enggak ada korban jiwa. Cuma yah semuanya habis. Kecuali beberapa kendaraan itu," sambungnya.

Ia menyebutkan, dari pendataannya ada 4 KK dengan 15 jiwa yang terdampak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved