Berita Nasional Terkini
Presiden Tegur Anak Buah Kapolri Listyo Sigit yang Sowan ke Ormas, Anggota DPR RI Dukung Jokowi
Presiden Joko Widodo tegur anak buah Kapolri Listyo Sigit yang sowan ke Ormas, anggota DPR RI dukung Jokowi.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani," kata Sigit.
Baca juga: LENGKAP DAFTAR Mutasi Pati Polri Terbaru: Nana Sudjana, Ahmad Dofiri & Irjen Pol Suntana Kena Rotasi
Sigit menyatakan, harapan tersebut agar dapat dipahami jajaran pimpinan di Polri, karena tugas yang dijalankan dengan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan.
"Tolong ini diimplementasikan, bukan hanya teori dan pepatah," ujar Sigit.
Sigit menambahkan, dirinya akan menindak tegas Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek apabila tidak mampu menjadi teladan bagi anggotanya.
"Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang. Menjadi teladan, pelayan dan pahami setiap masalah dan suara masyarakat agar kita bisa ambil kebijakan yang sesuai," kata Sigit.
Kapolri Beber 8 Polisi di Indonesia yang Buat Bangga Korps Bhayangkara
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan nama 8 polisi di Indonesia yang membuat bangga korps Bhayangkara.
8 nama polisi ini disinggung Kapolri dalam unggahan di akun instagram resminya @kepalakepolisian_ri pada Kamis (4/11/2021)
Dalam unggahannya, Kapolri awalnya menyinggung soal kejujuran dan integritas di Korps Bhayangkara.
Kapolri menyinggung soal satire yang selama ini beredar di masyarakat bahwa hanya ada 3 polisi jujur di Indonesia.
Kapolri, dalam unggahannya itu berkaca pada kejadian penemuan cek Rp35,9 miliar oleh seorang petugas kebersihan (cleaning service) di Bandara Soekarno Hatta bernama Halimah yang langsung dikembalikan.
Baca juga: Mutasi Besar-besaran Dilakukan Panglima TNI, Peraih Adhi Makayasa Jabat Pangdam VI/Mulawarman
Tindakan petugas itu pun diakui Listyo mengingatkan dirinya bahwa betapa berharganya kejujuran dan integritas dalam bekerja.
Dia kemudian menyinggung humor satire yang pernah diungkapkan mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama yang juga Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) soal polisi jujur di Indonesia.

Satire itu menyatakan hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso. Pernyataan itu seakan menyiratkan sulitnya mencari polisi jujur di Indonesia.
"Polri sendiri memiliki sosok Jenderal Hoegeng (Kapolri ke-5) yang terkenal dengan kejujuran dan integritasnya dalam bertugas," ucap Listyo dalam keterangan foto unggahan tersebut sebagaimana dikutip, Jumat (5/11).