Wacana Bangun Pasar Modern, Komisi III DPRD Sarankan Pemkot Samarinda Lirik Kembali Pasar Segiri 2

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Wacana Pemerintah Kota Samarinda membangun pasar modern di kawasan jalan Pangeran Suryanata ditanggapi oleh Komisi III DPRD Kota Samarinda.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya untuk meningkatkan perekonomian rakyat melakukan aktivitas pasar tradisional, Pemkot Samarinda bisa memaksimalkan kembali Pasar Segiri 2 yang berada di jalan D.I. Panjaitan, Kota Samarinda.

Angkasa beranggapan bahwa pengusaha yang telah berinvestasi membangun Pasar Segiri 2, seharusnya diberikan stimulus dan regulasi oleh pemerintah agar pasar tersebut bisa beroperasi maksimal.

"Kalau saya melihatnya yang ada saja, Pasar Segiri 2 itu yang mangkrak coba saja dilirik kembalikan kasian orang yang sudah berinvestasi," ujar Angkasa saat dihubungi, Jum'at (3/12/2021).

Iya mengungkapkan bahwa kondisi Pasar Segiri 2 saat ini dikhawatirkan akan membuat investor kapok berinvestasi ke Samarinda.

Baca juga: Proyek Multiyears Berjalan Tahun 2022, Wakil Ketua DPRD Samarinda Pastikan tak Hanya Andalkan APBD

Baca juga: Terapkan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Komisi IV DPRD Samarinda Khawatir Berdampak Terhadap UMKM

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Ingin Perumda Varia Niaga Lirik Potensi Lain untuk Tingkatkan PAD

Ketua Komisi III tersebut menilai Pemkot Samarinda sebaiknya memberi perhatian kepada pasar tersebut daripada membangun Pasar Modern yang baru.

"Mereka (investor) membangun pasar di Samarinda tujuannya untuk menggiatkan ekonomi kerakyatan, ternyata pemerintah tidak peduli dengan itu, terus kita ujuk-ujuk lagi membangun pasar Modern," ungkapnya melanjutkan.

Rencana pembangunan pasar modern di Kota Samarinda sendiri telah dicanangkan oleh Walikota Samarinda yang saat ini sampai pada tahap pematangan desain bangunan.

Meskipun besaran anggaran rencana pembangunan pasar tersebut belum diketahui, Walikota Andi Harun beranggapan, kehadiran pasar modern ini dibutuhkan untuk mengakomodasi pedagang yang ada di Kota Samarinda dan menciptakan kebiasaan belanja yang baru di pasar tradisional.

Baca juga: DPRD Samarinda Usul Penambahan Sekolah, Faktor Ketimpangan dan Jumlah Penduduk

Namun pandangan lain dari anggota Fraksi PDI Perjuangan itu yang beranggapan pemerintah, seharusnya memberi perhatian kepada potensi pasar yang lebih dulu ada untuk dioptimalkan seperti pada Segiri 2.

"Ya kenapa tidak itu saja dilirik kembali," tutup Angkasa. (*)