Virus Corona di Balikpapan
Binda Kaltim Sisir Lansia di Balikpapan, Sasar Warga yang Belum Vaksin Covid-19
Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Timur atau Binda Kaltim kembali melaksanakan vaksinasi, Sabtu (4/12/2021).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Timur atau Binda Kaltim kembali melaksanakan vaksinasi, Sabtu (4/12/2021).
Sebanyak 300 dosis vaksin diberikan secara gratis bagi masyarakat di lingkungan Masjid Ar-Raudhah Kelurahan Damai, Balikpapan.
Kasi Pelayanan Primer Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Haldina mengatakan kerjasama vaksinasi dengan BIN sangat membantu pihaknya.
Terutama dalam mengumpulkan jumlah sasaran yang semakin kecil. Kerjasama tersebut tentu mempercepat target capaian 100 persen vaksinasi di akhir tahun 2021.
"Harapannya ke depan, kerjasama dalam kegiatan vaksinasi bisa dilakukan dengan berbagai pihak. Jemput bola kepada masyarakan seperti hari ini. Lansia yang belum divaksin sangat terbantu," ujarya.
Baca juga: Jelang PPKM Level 3 di Balikpapan, Dishub Sebut Tak Ada Penyekatan, tapi Tetap Perketat Pengawasan
Baca juga: Tak Ada Pelanggaran Prokes Saat Pertandingan Liga 2, Pendukung Persiba Balikpapan Tepati Janji
Baca juga: Waspada Varian Omicran, Satgas Covid-19 Balikpapan Siapkan Rumah Sakit
Vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan diharapkan bisa terus meningkat. Meskipun, stok vaksin mulai terbatas namun pemkot juga terus berkordinasi dengan pusat.
"Dalam mempercepat vaksinasi kami juga sudah melakukan pemetaan untuk menyasar warga yang belum divaksin," jelasnya.
Senada, Kepala Puskesmas Kelurahan Damai drg Sekar Dianing, mengatakan kegiatan jemput bola vaksin menjadi salah satu solusi.
Sebab, saat ini pemerintah Kota Balikpapan tengah menggenjot upaya vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola ke lingkungan masyarakat.
Hal tersebut juga dirasa cukup efektif dalam mencari sasaran vaksinasi yang saat ini jumlahnya semakin kecil atau sedikit.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Larang ASN Cuti saat Nataru, Kepala Dinas Dipantau 24 Jam
Selain itu, ini juga membantu warga yang kesulitan menjangkau sentra vaksinasi lantaran akses jalan dan lainnya.
Sistem jemput bola dilaksanakan karena hanya tersisa sebagian kecil masyarakat yang belum vaksin. Mengingat capaian Balikpapan secara umum sudah mencapai sekitar 95,9 persen.
"Banyak lansia dan ibu hamil yang memang kesulitan untuk menjangkau sentra vaksin. Dengan jemput bola kita harap akhir tahun ini vaksinasi bisa selesai," tandasnya. (*)