Berita Viral
Viral Mahasiswi Ditemukan tak Bernyawa di Samping Makam Ayahnya, Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI Trending
Viral mahasiswi ditemukan tak bernyawa di samping makam ayahnya. Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI trending di Twitter.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribun Mojokerto dengan judul Mahasiswi di Mojokerto Tergeletak Tak Bernyawa di Atas Makam sang Ayah, Ada Botol di Dekatnya, wanita di Mojokerto ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas makam ayahnya di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Diduga kuat, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, itu meninggal setelah mengakhiri hidupnya.
Juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60) mengatakan, sebelumnya ia melihat NW mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.
Baca juga: Kumpulan Tweet Nessie Judge Usai Kabar Diselingkuhi dari Bram Panji, Sampai Trending Topic
Namun saat Sugito sedang bersih-bersih pemakaman, ia melihat NW sudah tergeletak dalam kondisi meninggal di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.
"Saya melihat dia (NW) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).
Sugito mengaku melihat sebuah botol berisi air warna kemerahan dan cokelat diduga racun di dekat NW yang merupakan mahasiswi semester 10 di universitas negeri di Malang tersebut.
"Ada botol masih ada isi dan sedotan plastik, aromanya menyengat," jelas Sugito.

Sementara itu, pihak keluarga NW mengakui jika NW sebelumnya berniat mengakhiri hidupnya dengan cara lain di rumah pada Rabu (1/12/2021). Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.
Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal tak wajar. Pihaknya kini menyelidiki minimum diduga berisi racun itu.
"Minuman di botol racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” beber AKP Moch Shohibul Yakin.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasil visum luar petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.
”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkas AKP Moch Shohibul Yakin.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.