Berita Balikpapan Terkini
Bencana Longsor Jadi Perhatian Utama BPBD Balikpapan, Tercatat 58 Kejadian Sepanjang 2021
Sepanjang tahun 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menyimpulkan bencana longsor patut diwaspadai.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sepanjang tahun 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menyimpulkan bencana longsor patut diwaspadai.
Pasalnya, tercatat bencana yang kerap berpotensi merubuhkan rumah ini, tercatat ada sebanyak 58 kejadian hingga awal Desember ini.
Kepala BPBD Balikpapan, Suseno menyatakan, titik longsor sendiri di Balikpapan ada sejumlah sekitar 30 titik yang tersebar.
Nahasnya, titik-titik longsor tersebut nyaris bersinggungan langsung dengan permukiman penduduk.
"Rata-rata di permukiman karena kita tahu persis bahwa Balikpapan itu 85 persen berbukit-bukit," beber Suseno, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Bencana Hidrometerologi Jadi Atensi di Balikpapan, Tanah Longsor Terbanyak di Tahun 2021
Baca juga: Tercium Bau Minyak saat Longsor Terjang Kawasan Prapatan Dalam Balikpapan, Begini Penjelasan BPBD
Karenanya, ia mengimbau masyarakat agar peduli dengan lingkungan sekitarnya, mengingat titik longsor yang bersinggungan langsung dengan wilayah padat penduduk.
Misalnya, kata Suseno, memperhatikan tanggul longsor yang terbuat dari kayu. Apabila sudah lapuk, harap segera diganti.
Termasuk jika terbuat dari beton, apabila sudah pecah agar segera diperbarui demi mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor.
"Aliran air yang harus diperhatikan, sehingga jangan buang sampah karena membuat aliran air menjadi tidak lancar, lalu melebar ke mana-mana, liar dan menggerus pondasi-pondasi atau bangunan-bangunan," tuturnya. (*)