Berita Bontang Terkini

Pesta Adat Bontang Kuala 2021, Sajikan Ritual Adat hingga Lomba Balap Kapal

Pesta Adat Bontang kembali digelar secara meriah setalah nyaris 2 tahun terakhir tidak dilangsungkan akibat Pandemi Covid-19

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pesta Adat Bontang kembali digelar secara meriah setalah nyaris 2 tahun terakhir tidak dilangsungkan akibat Pandemi Covid-19 Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pesta Adat Bontang kembali digelar secara meriah setalah nyaris 2 tahun terakhir tidak dilangsungkan akibat Pandemi Covid-19 Bontang.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bontang, pada Minggu (5/12/2021) itu dirangkai dengan prosesi Adat Bebalai dan Menjamu Karang.

Adat Bebalai dan Menjamu Karang itu merupakan hajatan tahunan untuk penghormatan dan pengobatan tradisional terhadap lelulur masyarakat Bontang Kuala.

Kepala Adat Bontang Kuala Yusran mengatakan, kegiatan yang bakal dilangsungkan selam 3 hari kedepan merupakan hajatan tahunan masyarakat adat Bontang Kuala.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Aturan PPKM Level 3 pada Desember Diperketat

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambahan 273 Kasus Baru Covid-19 dan 4 Orang Meninggal

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 78 Kasus Baru Covid-19, Pemkot Tingkatkan Pengawasan

Namun kegiatan kali ini hanya dihelat sederhana. Mengingat persebaran Covid-19 tak kunjung berakhir.

Biasanya, kata Yusran, kegiatan pesta adat ini dirangkai dengan beberapa agenda adat seperti bebalai puncak, pompong, anceh, samper, bepagar mayau, melepas perahu dan menjamu karang.

"Tapi tahun ini hanya 2 kegiatan adat saja. Bahkan tahun sebelumnya kita gelar sederhana dan terbatas," ujarnya, Minggu (5/12/2021).

Yusran menejelaskan, gelaran adat ini hanya untuk melestarikan budaya adat Bontang Kuala, tanpa bermaksud berbuat syirik atau meduakan tuhan.

Adapun rangkaian kemeriahan pesta laut ini yakni lomba ketinting, perahu, serta menombak duyung.

"Prosesi adat semata mata hanya mengenalkan budaya sebagai edukasi kepada masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari memperkenalkan kampung atas laut sebagai pariwisata budaya di Bontang Kuala," tegasnya. 

Sementara, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah yang hadir meresmikan turut mengapresiasi atas terselanggaranya kegiatan Pesta Adat  yang lama dinanti ini.

Lawatan Bebalai dan Menjamu Karang yang dihelat ini tentunya bisa mendorong objek wisata adat di Bontang.

Selain itu, adanya pegelaran ini juga mampu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat yang caru marut akibat pandemi Covid-19.

"Kami apresiasi kegiatan pesta adat yang berjalan dengan khidmat meski dilakukan di tengah pandemi covid-19," kata Najirah. 

Lebih lanjut, Bontang Kuala merupakan salah saru objek wisata terapung yang harus dikembangkan. Pasalnya, saat wisatawan mendatangi Kota Bontang, mesti mendatangi kampung yang berada di atas laut. 

"Alhamdulillah, semoga bisa memberikan dampak baik dalam meningkatkan potensi pariwisata dengan pendekatan budaya," pungkasnya.

Penulis: Ismail Usman

Capt: Prosesi Adat Bebalai, rangkaian pembukaan Pesta Adat Bontang Kuala 2021

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved