Berita Nasional Terkini
Terbaru! Banpol Akhirnya Buat Pengakuan, Siapa yang Suruh ke TKP Kasus Subang? Ini Kata Kuasa Hukum
Kuasa Hukum Danu di kasus Subang mengungkap hal baru terkait sosok Bantuan Polisi (Banpol) yang sempat menjadi sorotan.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal baru terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang.
Hingga saat ini, terhitung sudah lebih dari 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum kunjung terungkap.
Terbaru, Kuasa Hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21) dan Yoris (34) yang merupakan saksi di kasus Subang mengungkap hal baru terkait sosok Bantuan Polisi (Banpol) yang sempat menjadi sorotan.
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari video yang diunggah di akun YouTube Heri Susanto, Achmad Taufan menegaskan, kejadian Banpol masuk ke TKP kasus Subang adalah benar adanya.
Baca juga: Terbaru! Kondisi TKP Kasus Subang Berubah, Sebelumnya Ada Penerangan Kini Gelap Gulita & Menyeramkan
Baca juga: Kompak! Yosef, Mimin, Danu, Yoris Minta TSK Kasus Subang Ditetapkan, Semua Dipastikan Tak Terlibat?
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Ada Apa dengan Nasi Goreng? Inilah Pengakuan Danu Dulu yang Sempat buat Heboh
Bahkan, pihaknya sudah mengantongi bukti rekaman pengakuan dari sang Banpol yang menceritakan perisitiwa tersebut dan dengan siapa dia berkomunikasi saat berada di TKP kasus Subang.
"Jadi tidak ada lagi alasan untuk menilai bahwa kejadian Banpol ini tidak ada," kata Achmad Taufan.
Tentang sosok Banpol
Untuk diketahui, sosok Banpol ini awalnya diutarakan oleh Danu.
Yoris (34) membenarkan pernyataan Danu soal adanya oknum bantuan polisi (oknum) di lokasi kejadian.
Dilansir TribunWow.com, Yoris merupakan anak sulung korban Tuti Suhartini (55) dan kakak kandung Amalia Mustika Ratu (23).
Yoris mengatakan saat itu Danu diminta pihak keluarga untuk datang ke TKP.

Tujuannya, agar Danu bisa berjaga-jaga di lokasi kejadian dan menjaga barang bukti agar tidak hilang.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (9/11/2021), Yoris bahkan menunjukkan percakapannya dengan Danu pada 19 Agustus 2021.
"Waktu itu ada chat-nya, ini juga kan 'Hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang'," ungkap Yoris.
"Ini bukti percakapan."