Berita Nasional Terkini
Update Letusan Gunung Semeru, Nasib Warga yang Hilang dan Belum Dievakuasi, 30 Rumah Ambruk
Update letusan Gunung Semeru, nasib warga yang hilang dan belum dievakuasi, 30 rumah ambruk
Selain korban jiwa, erupsi Semeru juga mengakibatkan jembatan Gladag Perak, yang menghubungkan akses Lumajang dengan Malang terputus.
Akibatnya, kata Indah, pihaknya lamban turun langsung ke warga kawasan Pronojiwo.
"Sehingga, beberapa teman harus mutar jalan lewat Malang," jelas dia.
Terlebih banyak pohon tumbang di akses jalan menuju ke arah Malang ikut terhambat.
Untuk itu, Indah pun meminta kesediaan BPBD dan Dinas Sosial Malang mau membantu mempersiapkan posko terlebih dahulu di sana.
"Kami berharap BPBD dan Dinas sosial Malang hendaknya membuat posko untuk tempat pengungsian maupun dapur umum untuk melayani warga kami di Pronojiwo," tandasnya.
Baca juga: WASPADA, Gunung Semeru Meletus, Guguran Awan Panas Meluncur 4,5 Kilometer ke Arah Besuk Kobokan
Kronologi Erupsi Gunung Semeru
Berdasarkan keterangan pers BNPB, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu sejak pukul 15.20 WIB.
Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.
Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah. (*)