FAKTA Nutrisi Buah Sawo yang Perlu Anda Tahu!

TRIBUNKALTIM.CO - Sawo atau chikoo adalah buah tropis populer lainnya seperti mangga, pisang, nangka, dll. 

Sawo terdiri dari daging yang lembut dan mudah dicerna yang terbuat dari gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa.

Sawo adalah pohon cemara tropis yang menghasilkan buah milik keluarga Sapotaceae, dalam genus: Manilkara.

Buah sawo, yang populer sebagai nasebrry, adalah salah satu kelezatan tropis yang paling disukai di kepulauan Karibia.

Nama Ilmiah sawo: Manilkara zapota.

Baca juga: Selain Buahnya, Ternyata Bunga hingga Biji Sawo Memiliki Manfaat Kesehatan

Sawo diperkirakan berasal dari hutan hujan Amerika Tengah, mungkin di Meksiko dan Belize.

Saat ini, budidaya sawo telah menyebar melintasi sabuk tropis dari habitat aslinya dan berhasil tumbuh hingga India, Sri Lanka, Indonesia, dan Malaysia sebagai tanaman komersial utama.

Pohon sawo cepat tumbuh, berangin, dan tumbuh subur bahkan di bawah daerah kering yang menerima sedikit hujan.

Namun, irigasi selama musim panas akan menghasilkan produk sawo yang baik.

Secara botani, buah sawo berry berbentuk bulat atau lonjong, berdiameter sekitar 10 cm dan berat sekitar 150 g.

Baca juga: Cara Menyimpan dan Manfaat Buah Sawo Bagi Ibu Hamil Hingga Kecantikan Kulit

Satu pohon sawo dapat menghasilkan 2.000 buah/tahun.

Buah sawo memiliki permukaan luar berwarna abu-abu/coklat, berpasir, seperti buah Kiwi tetapi tanpa kekaburan.

Buah sawo mentah memiliki daging putih, keras, tidak dapat dimakan yang mengeluarkan lateks lengket yang mengandung zat beracun saponin.

Lateks susu ini secara bertahap menghilang, dan daging putihnya berubah menjadi coklat saat buah sawo matang.

Setelah matang, sawo menjadi lunak, memperoleh rasa manis, dan daging bertekstur halus atau kasar dengan sedikit rasa musky.