Berita Balikpapan Terkini

Disinyalir akibat Proyek RDMP, Sejumlah Rumah di Balikpapan Rusak, Warga Minta Ganti Untung

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) disinyalir mengakibatkan rumah sejumlah warga di RT 23, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, rusak

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Warga RT 23, Karang Jati, Balikpapan Tengah, memasang banner tuntutan ganti untung terhadap kerugian yang dialami sejumlah warga, Selasa (7/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) disinyalir mengakibatkan rumah sejumlah warga di RT 23, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, rusak.

Basni Asfian, salah satu warga dengan rumah nomor 28, menjelaskan kerusakan didominasi retakan pada dinding dan lantai termasuk drainase sekitar rumah warga.

"Sudah hampir setahun belakangan rumah warga mengalami retak seperti ini. Total ada sebelas rumah warga yang mengalami kerusakan," kata Basni, Selasa (7/12/2021).

Basni memaparkan, kerusakan rumah warga sendiri variatif, mulai skala ringan hingga sedang. Di rumahnya, misalnya, keretakan nyaris terjadi di seluruh ruangan, mulai dari teras, ruang tamu, kamar tidur, dapur termasuk kamar mandi.

Bahkan, drainase yang rusak membuat aliran air hujan merembes hingga dinding rumah.

Baca juga: Proyek RDMP Serap 37 Persen Tenaga Kerja Lokal di Balikpapan

Baca juga: Tinjau Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-lawe, Pertamina Targetkan Rampung Tepat Waktu

Tak cuma retakan pada dinding dan lantai rumah, kata Basni, warga turut mengeluhkan polusi suara dari proyek di sekitar permukiman.

"Soalnya proyeknya sampai tengah malam, jadi pasti mengganggu jam istirahat warga," ujarnya.

Warga dan RDMP sudah beberapa kali menggelar pertemuan. Hanya saja, ia berpendapat belum ada kelanjutan.

Tetangga Basni, Asih mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, pihak RDMP terkesan mengabaikan kerusakan yang menimpa rumah warga.

Asih menjelaskan, sejumlah bagian di rumahnya mengalami retak.

Tak cuma itu, kebocoran drainase juga menimbulkan bau dan sedimentasi di samping rumahnya.

"Yang paling parah di dapur dan kamar mandi air menggenang. Kami sudah ada laporan ke pihak RDMP, tapi sampai kini belum ada tindak lanjut," kata Asih.

Warga terdampak minta ganti untung kerusakan yang menimpa rumah mereka.

Baca juga: RDMP Balikpapan JO Ucapkan Dirgahayu Ke-76 Republik Indonesia: Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Warga sudah meminta agar pihak RDMP mengkalkulasikan nilai ganti untung rumah warga yang terdampak.

"Kan rumah warga ini kerusakannya berbeda-beda. Jadi nominalnya kan beda, nanti kami serahkan ke RDMP saja untuk menilai," ucapnya berharap. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved