Berita Nasional Terkini

Lengkap Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru 2021, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru 2021, ibu dan anak ditemukan tewas berpelukan masih menjadi sorotan

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Di balik erupsi Gunung Semeru ada sebuah kisah memilukan. Simak Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru 2021, ibu dan anak ditemukan tewas berpelukan masih menjadi sorotan 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kisah Rumini (28) korban Gunung Semeru yang ditemukan tewas berpelukan dengan sang ibu, Salamah (70).

Kisah ibu dan anak korban erupsi Semeru ditemukan tewas berpelukan hingga kini masih menjadi sorotan.

Seperti apa kejadiannya dan kisah ibu dan anak korban erupsi emeru ditemukan tewas berpelukan? Simak kisah Rumini dan upayanya menolong sang ibu, hingga akhirnya ditemukan tewas berpelukan di antara puing-puing bangunan.

Rumini dan Salamah adalah warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Baca juga: Rumini Sempat Mau Menggendong Sang Ibu, Kisah Pilu Korban Erupsi Gunung Semeru yang Tewas Berpelukan

Baca juga: Tragis! Korban Gunung Semeru Ditemukan Tewas Berpelukan, Sang Anak Diduga Tak Tega Tinggalkan Ibunya

Legiman, adik ipar Salamah bercerita saat Gunung Semeru erupsi, semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Diduga, Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usia.

Sedangkan anaknya, Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Kemudian keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

Material awan panas guguran Gunung Semeru yang merusak rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh, serta asap pekat berwarna abu-abu yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan materi.
Material awan panas guguran Gunung Semeru yang merusak rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh, serta asap pekat berwarna abu-abu yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan materi.  Di balik erupsi Gunung Semeru ada sebuah kisah memilukan. Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru 2021, ibu dan anak ditemukan tewas berpelukan masih menjadi sorotan((KOMPAS.com/ANDI HARTIK))

"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan di bawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman dikutip dari Kompas.com.

Dua anggota keluarga Salamah, kata dia, juga bernasib malang. Suami dan anak Salamah yang lain mengalami luka cidera akibat reruntuhan bangunan rumah.

"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.

"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.

Baca juga: Inilah Gunung Berapi yang Disebut-sebut Terkecil di Dunia, Lihat Betapa Kecilnya Dibandingkan Semeru

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved