Kapal Asing
Dirut RS AWS Samarinda Sebut Satu ABK Asal Vietnam Diopname Sejak Rabu Malam
Sebanyak 20 ABK asal Vietnam terpapar Covid-19. Saat ini 20 ABK sedang menjalani isolasi di kapal mereka di perairan Muara Berau
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 20 ABK asal Vietnam terpapar Covid-19. Saat ini 20 ABK sedang menjalani isolasi di kapal mereka di perairan Muara Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dari 20 ABK itu dilaporkan satu orang memiliki gejala sesak napas dan sakit di dada.
Bahkan dari laporan yang diterima TribunKaltim.co, saturasi oksigen satu ABK itu berada di angka 89 persen.
Informasinya ABK itu dirawat di RS AW Sjahranie kota Samarinda Rabu (8/12/2021) malam.
Baca juga: Satu di Antara Puluhan ABK Vietnam yang Positif Covid-19 Mengalami Sesak Nafas
Baca juga: Satu ABK Asal Vietnam Dilarikan ke RS Abdul Wahab Sjahranie, Ini Permintaan WaliKota Samarinda
Baca juga: 20 ABK Asal Vietnam Terpapar Covid-19, KKP Samarinda Angkat Bicara soal Jenis Variannya
Dirut RS AW Sjahranie Dr. David Harjadi Masjhoer, Kamis (9/12/2021) siang membenarkan hal tersebut. Ia enggan membeberkan kondisi terkini satu ABK tersebut.
Namun ia memastikan kondisi pasien saat ini baik. Jika kondisi pasien, rahasia medis
tidak bisa disampaikan.
"Gejalanya seperti pada umumnya Covid-19," ucap David Harjadi Masjhoer melalui pesan singkat.
Ia menjelaskan awal mula pasien itu dirawat di RS AW Sjahranie. Hari Rabu 8 Desember 2021, ia mendapatkan laporan dari Dinkes Kalimantan Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Vietnam Sandar di Muara Berau, KKP Samarinda Deteksi 20 ABK Terpapar Covid-19
Laporan tersebut menyebut ABK membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.
Untuk itu Dinkes merujuk ABK tersebut ke RS AW Sjahranie. Dihubungi oleh dinkesprov kemarin akan merujuk pasien tersebut ke RS AWS Samarinda. Pasiennya sudah diopnamekan sejak tadi malam.
"Tindakan yang kami lakukan sekarang sesuai standard penanganan Covid-19," ucapnya.
ABK tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR tanggal 7 Desember silam.
Hasil tersebut menunjukkan pasien itu bersama puluhan ABK lainnya terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini puluhan ABK lainnya dikarantina di atas Kapal mereka.
"Gejalanya seperti pada umumnya covid Hasil swab PCR tanggal 7 Desember, positif Covid-19," pungkasnya.
Informasi sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 Wita nakhoda kapal meminta kepada pihak keagenan.
Tujuannya agar melakukan evakuasi terhadap salah satu ABK kapal yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikarenakan mengalami gejala sesak nafas, pukul 19.30 wita pihak KKP dan Keagenan melakukan evakuasi dari lokasi labuh jangkar kapal di perairan muara berau menuju pelabuhan kota Samarinda.
ABK tersebut dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RS. AWS sekitar pukul 21.00 Wita. (*)