Berita Kukar Terkini
Disperkim Kukar Bantu PDAM Tirta Mahakam, Percepatan Pemenuhan Air Bersih
Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjalin sinergitas bersama Perumda Tirta Mahakam
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjalin sinergitas bersama Perumda Tirta Mahakam.
Juga terus berkomitmen dalam memenuhi sarana kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Disperkim Kukar, Maman Setiawan kepada TribunKaltim.co.
Dia mengatakan, Disperkim dan Perumda Tirta mahakam memiliki tupoksi masing-masing dalam program air bersih.
Baca juga: Penuhi Air Bersih, Sudah Ada 60 Desa yang Jadi Locus Program Pamsimas di Kukar
Baca juga: Penuhi Air Bersih di Kukar, Ada 60 Desa jadi Tempat Program Pamsimas
Baca juga: DPRD Balikpapan Dorong Realisasi Maksimal Program Pemasangan Instalasi Air Bersih bagi MBR Tahun Ini
Pihaknya lebih fokus pada penyiapan sarana fisiknya, sementara Perumda Tirta Mahakam lebih fokus pada pengelolaannya.
"Kami membangun sarana fisiknya, tapi operasionalnya nanti kembali ke PDAM," ujarnya. Kamis (9/12/2021).
Ia menjelaskan, proses sinergitas antara Disperkim dengan PDAM, dimana warga pertama menvajukan permintaan pemasangan di PDAM, selanjutnya PDAM mengajukan ke Disperkim untuk kegiatan teknisnya.
"Nanti kita alokasikan anggaran untuk pembangunan fisiknya," ucapnya.
Bahkan, dirinya saat ini tengah mempersiapkan percepatan lelang kegiatannya.
Baca juga: Tahun 2022 akan Bangun Istana Negara di Penajam Paser Utara, Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Air Bersih
Seperti menyiapkan pejabat PPK dan PPTK yang pegang kendali dalam kegiatan tersebut
"Kalau lelangnya itu sekitar 1,5 bulan persiapannya. Selanjutnya baru pekerjaan fisiknya sekitar 4-6 bulan sesuai hasil perencanaan," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk permintaan sambungan rumah (SR) pemasangan air bersih di Kukar jumlahnya saat ini sangat banyak.
"Tapi kegiatan SR terus berlanjut kok," pungkasnya. (*)