Berita Kukar Terkini
Hari Kelima Pencarian Toga Korban Kapal Tenggelam di Anggana Kukar Belum Ditemukan
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban kapal tenggelam di perairan Anggana
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban kapal tenggelam di perairan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (7/12/2021) lalu.
Diketahui, hari ini, Sabtu 11 Desember 2021 merupakan hari kelima pencarian korban kapal tenggelam tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta mengatakan, pihaknya hingga saat ini maaih terus melakukan pencarian korban setelah empat hari pencarian sebelumnya masih nihil.
Pencarian akan dibagi tiga tim, pertama menggunakan rubber boat Basarnas Melaksanakan Pencarian Arah Selatan.
Baca juga: Mengintip Kehebatan Rigid Inflatable Boat Milik SAR Tarakan, Berguna Mencari Orang Tenggelam di Air
Baca juga: Langkah Awal, Cara Menolong Orang Tenggelam ala Basarnas Samarinda
Baca juga: BREAKING NEWS Tepi Sungai Bawah Jembatan Mahkota 2 Samarinda Abrasi, Satu Orang Tenggelam dan Hilang
"Kemudian tim kedua menggunakan Speed Boat Polair Polres Kukar dan KSOP Samarinda Melaksanakan Pencarian ke arah Utara dan tim ketiga menggunakan Speed Boat TNI AL Anggana Melaksanakan Pencarian ke arah Timur Timur Laut," jelasnya.
Sebelumnya Melki menjelaskan, satu unit Kapal klotok atau kapal Motor Bunga Lestari 09 bermuatan batu bara tenggelam di perairan laut Tanjung Pemerung Desa Sepatin Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia menjelaskan, dalam kejadian laka air itu, tiga korban yakni Darmansyah (24), Ansar Anca (21), dan Alam (30) dinyatakan selamat.
Sementara, tiga penumpang lainnya yakni Sanggu (30), Wawan (29) dan Akbar (30) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Baca juga: Pencarian Korban yang Terjun Bareng Motornya ke Sungai Mahakam, Basarnas Sisir Sejauh 2 KM ke Hulu
"Hanya Darmansyah warga Sepatin Kukar, selebihnya warga Mangkupalas Kecamatan Samarinda Seberang," ujarnya.
Melki juga menveritakan kronologis kejadian, dimana pada waktu tersebut telah terjadi laka air tenggelamnya Kapal Motor Bunga Lestari 09 yang memuat batu bara sekitar 30 ton dengan juragan Kapal yakni Sanggu dan lima orang ABK.
"Pada saat akan balik ke muara sungai, kapal yang dinahkodai oleh Sanggu terkena angin dan gelombang besar," ucapnya.
Lanjut dia, setelah itu, gelombang air laut tersebut masuk ke depan Kapal sehingga menyebabkan Kapal Motor Bunga Lestari 09 hilang kendali dan kapal tenggelam di perairan laut.
"Saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban yanh hilang tersebut," pungkasnya (*)