Berita Nasional Terkini
PBNU Minta Herry Wirawan Pelaku Asusila ke Puluhan Santri Dihukum Kebiri
Mencuat kasus asusila yang menggemparkan dunia pendidikan yang bernotabene berbasis agama. Di Bandung, Provinsi Jawa Barat,
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mencuat kasus asusila yang menggemparkan dunia pendidikan yang bernotabene berbasis agama. Di Bandung, Provinsi Jawa Barat, ada sebuah lembaga pendidikan yang tercoreng dengan tindak pidana asusila.
Mengenai kasus tersebut, organisasi masyarakat muslim, Nahdlatul Ulama angkat bicara dan memberikan pendapat.
Melalui Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, menyatakan kepada media massa, memberi tanggapan tentang kasus asusila dari tersangka Herry Wirawan.
Kata dia, tindakan yang dilakukan pelaku harus ditindak dengan hukuman yang seberat-beratnya, termasuk kebiri.
Baca juga: Data Terbaru Korban Guru Pesantren Herry Wirawan, Jumlah jadi 21 Santri
Baca juga: Santriwati Korban Herry Wirawan Guru Pesantren di Bandung Bertambah, Uang Bantuan Dipakai Check In
Baca juga: Tak Ingin Gegabah, Polda Kaltim Dalami Kasus Asusila di Lembaga Pendidikan di Balikpapan
"Sebab perbuatannya telah merugikan banyak pihak, menimbulkan trauma dan sekaligus merengggut masa depan korban," ujarnya.
Diketahui, Herry Wirawan, pelaku rudapaksa, telah menyebabkan belasan perempuan di bawah umur mengandung dan ada pula yang telah melahirkan.
Bahkan, anak-anak yang dilahirkan oleh para korban guru pesantren itu juga diakui sebagai anak yatim piatu.
Anak-anak itu dijadikan alat oleh pelaku untuk meminta dana kepada sejumlah pihak.
PBNU Mengutuk Keras
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam dan mengutuk tindakan kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru pesantren di Kabupaten Bandung, Herry Wirawan, terhadap 21 santriwati.
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya termasuk hukuman kebiri.
Awalnya, Helmy menilai apa yang dilakukan Herry adalah sebuah tindakan yang sangat biadab.
"Kami mendorong dan percaya sepenuhnya kepada Polri untuk menindak tegas perbuatan Herry Wiryawan. Kita yakin bahwa pihak kepolisian bergerak cepat dan cermat dalam menangani kasus ini," kata Hemly dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Persiapan Muktamar NU di Lampung, PWNU Kaltim Enggan Beberkan Sosok Calon Ketua PBNU yang Didukung
Dia mengatakan apa yang dilakukan Herry Wirawan sangat merugikan nama baik pesantren.
"Sebab apa yang dilakukan oleh Herry Wirawan sangat jauh dari akhlak yang diajarkan dan ditradisi oleh kalangan pesantren," tambahnya.