Kapal Asing
Update ABK Vietnam Covid-19, Enam Orang Dirawat di Rumah Sakit, Alami Penurunan Saturasi Oksigen
Update Anak Buah Kapal atau ABK Vietnam yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 6 orang dirawat di RSUD AW Sjahranie.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Update Anak Buah Kapal atau ABK Vietnam yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 6 orang dirawat di RSUD AW Sjahranie.
Satu orang kembali dirujuk ke rumah sakit hari ini, setelah sebelumnya pada Jumat (10/12/2021) kemarin ada tiga orang juga dilarikan ke rumah sakit. Rata-rata mengalami penurunan saturasi oksigen (SPO2) di bawah 90 persen.
"Benar ada lagi satu ABK dievakuasi ke rumah sakit, jadi jumlahnya 6 orang semuanya laki-laki," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Kelas II Samarinda, Solihin, Sabtu (11/12/2021).
Diketahui dari total 22 ABK MV VTO (Viet Thuan Ocean), 2 orang dinyatakan tidak terpapar Covid-19. Sedangkan 20 lainnya dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui serangkaian tes kesehatan oleh tim KKP.
Dengan adanya 6 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit, kini 14 ABK lain tengah menjalani isolasi mandiri di atas kapal berbendera Vietnam tersebut.
Baca juga: ABK Kapal Vietnam Hanya 2 Orang Divaksin, Ini Penjelasan Imigrasi dan KKP Samarinda
Baca juga: Satu Lagi ABK Kapal Vietnam Dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Samarinda, Memiliki Gejala Sesak Napas
Baca juga: Kronologi 20 ABK Kapal Vietnam Positif Covid-19, Sebelum ke Muara Berau Kaltim, Pernah ke Sumatera
Sedangkan 2 orang yang masih dinyatakan negatif dari hasil uji Polymerase Chain Reaction (PCR), dikatakan Solihin belum menjalani tes ulang.
"2 ABK yang (masih) negatif belum uji ulang. Posisi kedua ABK di anjungan dengan udara terbuka, terpisah dari yang lain, nanti kita akan uji PCR ulang semuanya," tegasnya.
Ditambahkan Solihin bahwa penurunan saturasi oksigen jadi pantauan pihaknya.
Tak hanya KKP, seluruh unsur lintas sektoral terkait juga sangat ketat dalam melaksanakan pemantauan. "Saturasi oksigen memang kita pantau, jadi pegangan agar cepat mendapatkan penanganan medis," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya pada tanggal 8 dan 9 Desember 2021 ABK MV VTO dievakuasi tim KKP Klas II Samarinda usai alami penurunan saturasi oksigen dengan gejala sesak napas.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Vietnam Sandar di Muara Berau, KKP Samarinda Deteksi 20 ABK Terpapar Covid-19
Kemudian tiga orang lainnya di tanggal 10 Desember 2021 mengalami gejala yang sama dan di larikan ke RSUD AW. Sjahranie pada sore hari saat Tribunkaltim.co mengkonfirmasi Kepala KKP Klas II Samarinda.
Total 5 orang sudah dilarikan kerumah sakit, teranyar pada hari ini satu lagi tambahan ABK yang ikut dirujuk, menjadikan 6 orang tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi mengalami penurunan saturasi oksigen di bawah 90 persen. (*)