US-Indonesia Investment Summit 2021, Airlangga: Dukungan Internasional Berperan Penting dalam PEN
Kondisi pandemi yang terkendali di Indonesia telah membawa optimisme dan kepercayaan diri bagi masyarakat dan dunia usaha.
Senada dengan hal tesebut, ekonomi digital di Indonesia juga terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Airlangga Capres 2024, Golkar Beri Sinyal Deklarasi Capres Sejak Awal
Pada tahun 2020, sebanyak 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang disumbangkan oleh sektor e-commerce.
Total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$44 miliar pada tahun 2020 dan diprediksi akan meningkat hingga $124 miliar pada tahun 2025.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 turut mendorong perkembangan pesat di bidang edutech dan healthtech sebagai dampak dari penerapan pembelajaran berbasis online dan konsultasi kesehatan online.
Transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini.
Peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen (yoy) pada tahun 2021.
Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat masing-masing sebesar 35,7 persen (yoy) dan 30,1 persen (yoy) pada tahun 2021.
"Peningkatan transaksi digital ini memiliki peran krusial dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19," jelas Menko Airlangga.
Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang baik.
Indeks inovasi global Indonesia 2020 menunjukkan posisi Indonesia berada di peringkat 85 dari 131 negara.
Baca juga: Perkuat Kerja Sama Bilateral Kedua Negara, Menko Airlangga Terima Kunjungan Wamenlu Republik Ceko
Sementara itu, indeks literasi digital Indonesia 2020 berada pada skala "sedang".
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa situasi ini membutuhkan terobosan baru.
Pembangunan infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia, dan regulasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan.
Terkait SDM, pemerintah akan mendorong pengembangan talenta digital.
Program keterampilan dasar untuk memajukan keterampilan digital akan membantu talenta digital sesuai dengan kebutuhan perusahaan.