Listrik Padam di Kutim

BREAKING NEWS Mati Lampu di Kutim, PLN Sangatta Beber Penyebab Listrik Padam

Sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Timur, mengalami listrik padam akibat gangguan yang terjadi pada jaringan PLN antara daerah

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Suasana di Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupatem Kutai Timur yang terdampak pemadaman listrik, Selasa (14/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.COM, SANGATTA - Sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Timur, mengalami listrik padam akibat gangguan yang terjadi pada jaringan PLN antar daerah.

Sampai saat ini pihak Pembangkit Listrik Nasional (PLN) belum dapat memastikan penyebab dari pemadaman ini.

Demikian disampaikan Manajer ULP PLN Sangatta, Imam Saryoga saat dikonfirmasi TribunKaltim.co melalui seluler.

"Saya baru dapat info, cuman kita kan masih harus dipertajam lagi apa penyebabnya. Cuman Informasi yang disampaikan saat ini itu ada gangguan transmisi 150 KV," ujarnya, Selasa (14/12/2022).

Baca juga: Suplai Gas Distop Sebabkan Listrik Padam di Tana Lia, Ibrahim Ali: Harusnya PLN Bisa Selesaikan

Baca juga: NEWS VIDEO Dikira Tasbih, Warga Sukoharjo Ini Ternyata Pegang Ular Weling saat Mati Lampu

Baca juga: BREAKING NEWS Mati Lampu di Sejumlah Wilayah Kota Tarakan Kalimantan Utara, Aliran Listrik Terputus

Atas gangguan ini, sistem mahakam mengalami blackout dan berdampak hingga ke sejumlah Kabupaten atau Kota di Kalimantan Timur.

Ia menyebut bahwa kabupaten atau kota tersebut salah satunya adalah Kutai Timur, kemudian Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara.

Di Kutai Timur sendiri, wilayah yang terdampak yang bernaung dibawah PLN Sangatta yakni kawasan Sangatta, Sepaso, hingga Rantau Pulung.

Kendati pemadaman ini berasal dari Sistem Mahakam, Imam Saryoga tidak bisa memastikan kapan listrik dapat kembali mengalir ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Disdik Balikpapan Evaluasi Ujian Sekolah, Listrik Padam Jadi Keluhan Orangtua Siswa

Namun melihat upaya penormalan blackout yang juga pernah terjadi di awal-awal tahun 2021 kemarin, pihaknya memprediksi butuh waktu sekitar 4 sampai 6 jam untuk menormalkan kembali aliran listrik hingga ke kawasan Sangatta.

"Nggak (tidak) bisa kami sampaikan (terkait estimasi listri menyala) karena di luar kewenangan kami di unit," tuturnya.

"Cuman seperti peristiwa blackout yang di awal tahun kemarin, itu bisa sampai 4 sampai 6 jam untuk penormalan," ucapnya.

Sekedar diketahui, terjadi listrik padam secara merata di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Timur pada Selasa (14/12/2021) mulai pukul 16.30 Wita.

Saat ini pihak PLN Sangatta tengah mengupayakan koordinasi dengan jaringan PLN antar daerah sekaligus bersiaga melakukam penormalan aliran listrik ke rumah warga secara bertahap. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved