Berita Samarinda Terkini
Penerapan E-Parking di Samarinda Masih Sepi, Jukir Akui Warga Belum Miliki Aplikasi E-Money
Penerapan E-Parking atau pembayaran parkir digital di kota Samarinda belum optimal karena mayoritas masyarakat masih bayar parkir dengan uang tunai.
Pembayaran E-Parking yang saat ini diterapkan di kota Samarinda sendiri dapat dilakukan melalui beberapa aplikasi penyedia E-Money seperti OVO, Go Pay, Link Aja dan aplikasi digital Bankaltimtara.
Saat Tribunkaltim.co mencoba membayar menggunakan scan barcode yang tertera pada kalung jukir, pembayaran berlangsung normal layaknya transaksi digital biasa, dengan memindai QRIS yang ada di kalung jukir, kemudian memasukkan nominal uang yang dibayar, pembayaran telah berhasil dilakukan.
Dengan kondisi tersebut dan pengakuan dari jukir yang bertugas, nampak sebagian besar warga kota Samarinda masih belum akrab dan familiar dengan aplikasi pembayaran digital, untuk transaksi Rp 2.000 hingga Rp 5.000 saat ini masyarakat lebih memilih membayar secara tunai.
Berdasarkan laporan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota samarinda, hingga 30 November 2021, pendapatan dari retribusi tepi jalan umum yang di dalamnya termasuk program E-Parking mencapai sekitar Rp 847 miliar, angka ini masih sekitar 37 persen dari target Pendapatan Asli daerah (PAD) yang ditetapkan pada sektor ini dengan target Rp 2,5 miliar pada tahun 2021. (*)