Pernik

Faisal Koleksi 30 Bonsai Jenis Serut, Seni Merawat Tanaman yang Butuh Kesabaran & Kedisiplinan

Faisal Koleksi 30 Bonsai Jenis Serut, Seni Merawat Tanaman yang Butuh Kesabaran & Kedisiplinan

Penulis: Tribun Kaltim |
TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS
Faisal Koleksi 30 Bonsai Jenis Serut, Seni Merawat Tanaman yang Butuh Kesabaran & Kedisiplinan 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Faisal koleksi 30 bonsai jenis serut, seni merawat tanaman yang butuh kesabaran & kedisiplinan.

Sriady Faisal mengoleksi sebanyak 260 pohon dari 30 jenis bonsai di rumahnya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan.

Pria yang akrab disapa Faisal itu mengaku sudah menyukai tanaman sejak 2009, namun ia baru mengoleksi bonsai pada 2016 lalu.

Faisal yang kini menjadi Sekretaris Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Nunukan itu, awalnya mengira jika hanya dirinya yang menyukai Bonsai di Nunukan.

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

Namun, pada 2018 baru ia mengetahui ada penggemar bonsai selain dirinya melalui grup WhatsApp Bonsai Indonesia.

Saking sukanya pada tanaman asal Jepang itu, Faisal berburu bonsai hingga ke kampung halamannya di Soppeng termasuk kampung istrinya di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Saya mulai belajar merawat bonsai melalui grup. Di situ banyak senior dari Jawa, Bali dan provinsi lainnya. Jadi saya tidak beli jadi pohonnya. Saya beli bibitnya, ada jenis Sancang dan Santigi. Itu saya beli dengan ukuran seperti rokok seharga Rp30 ribu," kata Faisal kepada TribunKaltara.com, Jumat (17/12/2021) sore.

Lanjut Faisal,"Saya budidaya sendiri dengan cara distek dan dicangkok," tambahnya.

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

Bahkan, beberapa jenis bonsai koleksinya, ia dapatkan di Nunukan seperti jenis Beringin dan Anting Putri.

Menurutnya, merawat bonsai tidak mudah. Butuh kesabaran dan kedisplinan dalam merawatnya.

"Bagi saya bonsai itu seni merawat tanaman. Ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil bentuk Bonsai menjadi tanaman yang indah. Dan prosesnya tidak mudah," ucapnya.

Faisal menuturkan, dirinya sudah 6 tahun merawat Bonsai di rumahnya. Dan kata dia perlu 10 tahun lagi agar menjadi tamanan bonsai yang utuh.

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

"Sekarang bonsai saya ini masih proses belum jadi. Dalam kontes penilaian, ada tingkatan dalam Bonsai mulai prospek, regional, madya, utama, hingga bintang. Kalau saya masih kelas prospek, butuh 10 tahun lagi. Di Jawa, saya tanya yang juara pameran, itu perawatannya 25-30 tahun," ujarnya.

Keseharian Faisal sebagai seorang guru SD, sama sekali tidak membuatnya lupa untuk merawat bonsai miliknya.

"Sekarang saya jadi Kepala Sekolah Dasar 03 Sei Menggaris. Yang lebih banyak waktu untuk rawat tanaman ya istri saya. Kalau anak saya paling bantu siram aja. Tidak tiap hari siram, tergantung karakter bonsai," tuturnya.

Lanjut Faisal,"Ada yang seminggu sekali disiram. Jenis beringin itu tidak sering disiram, karena bisa busuk akarnya. Saya kasih pupuk kotoran kambing, tiga bulan sekali. Gunting daunnya tiga bulan sekali. Bisa dua jam saya gunting. Dan seminggu daunnya sudah tumbuh," bebernya.

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

Untuk biaya perawatan Bonsai, beber Faisal tidak mahal. Dia memakai pasir kali (bangunan) dan pupuk kandang berapa kotaran kambing. Ia beli dengan harga Rp30 ribu per karung.

Memang, kata Faisal untuk perawatan yang lebih baik, ia rekomendasikan pasir malang. Tapi harganya terbilang mahal, Rp10 ribu per kg.

"Yang penting itu media tanamnya poros, tidak menyimpan air. Karena akar Bonsai bisa busuk kalau banyak air tertampung," ungkapnya. 

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

Pernah Ditawar Rp 7 Juta

Bonsai jenis serut milik Faisal, sempat ditawar dua kali oleh pembeli dengan harga Rp 7 juta. Namun, ia menolak.

Faisal menolak, lantaran ingin tanaman bonsainya diakui melalui kontes penilaian.

"Obsesi saya ke depan, setelah bonsai saya dapat pengakuan melalui kontes baru saya mau jual. Rencana 2024 Nunukan buat pameran dan juri bisa dari pusat atau regional Kalimantan," imbuhnya.

Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021).
Faisal mengoleksi Bonsai jenis Serut di kediamannya, Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (17/12/2021). (TRIBUN KALTARA/FEBRIANUS FELIS)

"Pada kontes bonsai, ada kriteria baik dan sangat baik. Nanti ada rapor dan sertifikat pohonnya juga. Kalau saya jual sekarang, ke depan tidak punya koleksi untuk ditampilkan," pungkasnya.

Ia menjelaskan, dari semua jenis bonsai, yang ia paling suka yakni Anting Putri. Selain karena perawatannya mudah, bonsai jenis Anting Putri jarang diserang hama.

"Dalam kontes bonsai di Bali, tadi malam diumumkan jenis Anting Putri yang menang. Jadi tanaman favorit Bonsai itu ada jenis Beringin, Sancang, Anting Putri, dan Santigi," tutup dia. (Tribunkaltara.com/Febrianus Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved