Ibu Kota Kubar Membara
Kebakaran Hebat di Kubar Diduga akibat Korsleting dalam Mesin Pom Mini
Kebakaran rumah dan toko penjualan sembako serta tempat penjualan BBM eceran menggunakan Pom Mini di Jl. Gajah Mada pusat Ibukota Sendawar, Kabupaten
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kebakaran rumah dan toko penjualan sembako serta tempat penjualan BBM eceran menggunakan Pom Mini di Jl. Gajah Mada pusat Ibu Kota Sendawar, Kabupaten Kutai Barat mengakibatkan salah satu warga mengalami luka bakar.
Warga yang mengalami luka bakar itu diketahui bernama Dandi (30) dan merupakan petugas yang bekerja di tempat penjualan BBM eceran Pom Mini tersebut.
Menurut Ichal, pemilik angkringan atau tempat tongkrongan yang juga menjadi korban kebakaran, pada saat kejadian Dandi sempat ikut menyelamatkan beberapa barang sebelum dirinya dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Dia (Dandi) sempat kasih tahu ada dinamo yang korslet di situ (Pom Mini), itu asal mula apinya. Makanya dia sempat terbakar di beberapa bagian tubuh," kata Ichal.
Korban diketahui mengalami luka bakar pada bagian lengan tangan, dada dan kaki. Namun belum diketahui secara pasti seberapa parah luka bakar yang dialami korban.
Baca juga: Kebakaran di Pusat Kota Sendawar, Toko Sembako Sekaligus Pom Mini dan 4 Unit Mobil Jadi Arang
Baca juga: Kesaksian Warga soal Pemicu Kebakaran di Kubar, Polisi Lakukan Identifikasi, Pom Mini Jadi Arang
Karena pada saat kebakaran terjadi, korban langsung dievakuasi warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Dia (korban) juga bukan seorang perokok tapi nggak tahu juga kok bisa kesambar api," kata Ichal.
Dalam peristiwa naas tersebut, 3 unit rumah warga yang di antaranya dijadikan tempat usaha seperti angkringan, toko sembako yang sekaligus dijadikan tempat tinggal ludes terbakar dan menyisakan arang dan puing-puing reruntuhan.
Selain itu, 3 unit mobil jenis SUV, salah satunya Mitsubishi Expander yang masih baru dan belum lama dimodifikasi serta 3 unit sepeda motor yang ada di lokasi tersebut tak satupun dapat diselamatkan.
Amukan api kemudian berhasil dipadamkan petugas dengan mengerahkan 4 unit armada tangki pemadam termasuk armada Water Cannon milik Polres Kutai Barat yang lebih dulu tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: Pertamina Gerak Cepat, Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat
Tim Inafis Polres Kubar Lakukan Identifikasi
Tim Inafis Polres Kutai Barat dikerahkan melakukan identifikasi di lokasi kebakaran yang terjadi pada Jumat (17/12/2021) pagi, di Jl. Gajah Mada, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.
Dalam proses identifikasi tersebut, petugas terlihat melakukan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan para saksi mata yang melihat.
Di mana kebakaran dengan kobaran api yang cukup besar itu sempat membuat warga panik ketakutan.
Apalagi salah satu tempat yang terbakar tersebut diketahui menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran menggunakan Pom Mini.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 ini diduga terjadi karena korsleting sebuah tempat pengisian BBM/POM Mini.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibu Kota Kutai Barat Membara, Sejumlah Mobil dan Rumah Warga Terbakar
Baca juga: Kebakaran Hebat di Kubar, Api Membara Hanguskan Pom Mini & Mobil-mobil yang Tak Sempat Diselamatkan
Di mana akibat korsleting tersebut langsung menimbulkan api dan menyambar tangki tempat penyimpanan BBM.
"Ada korsleting dari dinamo nozzle nya. Habis itu api langsung mulai menyebar dengan cepat," kata Paulus, warga sekitar.
Kebakaran ini menyebabkan dua rumah, empat unit mobil dan tiga unit sepeda motor hangus terbakar tanpa sempat berhasil diselamatkan.
Beruntung petugas damkar cepat datang dan berhasil memadamkan api tanpa sempat merambat ke rumah warga lainnya.
Sementara itu, para korban yang rumahnya hangus terbakar hanya sempat menyelamatkan diri dan mengambil beberapa lembar pakaian saat kebakaran terjadi.
"Cuma sempat selamatkan beberapa baju saja, saat kebakaran saya masih tidur. Tapi tadi katanya ada satu korban luka bakar," kata Ichal, salah satu korban kebakaran. (*)