Virus Corona

Mitigasi Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Wisma Atlet Lockdown 7 Hari, Simak Penjelasan Kapuskes

Petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan lockdown lokal di beberapa tower

Editor: Ikbal Nurkarim
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan lockdown lokal di beberapa tower. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah pada, Kamis (16/12/2021) telah mengabarkan adanya satu kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga mengumumkan adanya 5 kasus probable atau kemungkinan adalah varian Omicron.

"Di luar pasien terkonfirmasi positif ini, Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, jadi belum pasti Omicron."

"Tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, istilahnya SGTF (S gene target failure) kita mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (16/12/2021).

Pemerintah, kata Menkes Budi, akan mengumumkan hasil tes lima orang diduga terpapar virus Covid-19 varian Omicron, Minggu (19/12/2021) ini.

Baca juga: Ingatkan Warga Bontang akan Varian Omicron, Isran Noor: Corona Sontoloyo, Program Kita Terganggu

Baca juga: Alami Lelah Akut? Waspada Gejala Covid-19 Varian Omicron, Beda Jauh dengan Delta, Sudah di Indonesia

Baca juga: Varian Omicron Belum Ditemukan di Kaltim, Gubernur Isran Noor Minta Warga Waspada

Mengingat, saat ini genome sequencing kelima orang tersebut sedang dalam pemeriksaan.

"Karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCRnya yang positif dari 5 kasus probable ini sudah dikirimkan ke badan Litbang kesehatan dan sekarang sedang kita run tes genome sequencingnya."

"Diharapkan dalam 3 hari PCRnya ke depan kita sudah bisa mengonfirmasikan apakah benar ini Omicron atau tidak," jelas Menkes Budi

Dari kelima kasus yang kemungkinan Omicron tesebut, dua kasus diantaranya adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari AS dan Inggris.

Kedua WNI ini sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara itu 3 kasus probable lainnya adalah WNA dari Tiongkok yang datang ke Manado.

"Sekarang sedang diisolasi, di karantina Manado," katanya.

Dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel Wisma Atlet Lockdown 7 Hari Guna Mitigasi Penyebaran Lokal Covid-19 Omicron, Ini Penjelasan Kapuskes, petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan lockdown lokal di beberapa tower sejak Kamis (16/12/2021) malam.

Lockdown atau pembatasan ketat ini dilakukan pasca terdeteksinya kasus varian Omicron di Indonesia.

Semua tenaga kesehatan dan staf tidak diperkenankan untuk mengelilingi area Wisma Atlet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved