Ramalan Bill Gates Tentang Manusia dan Avatar 3D di Dunia Simulasi Virtual, Apa Itu Metaverse?

TRIBUNKALTIM.CO - Simak Ramalan Bill Gates tentang manusia dan avatar 3D di dunia simulasi virtual.

Apa itu Metaverse? Ya, metaverse lagi jadi perbincangan hangat warganet Indonesia.

Metaverse sejauh ini dipahami sebagai dunia virtual baru tempat orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang lainnya dalam lingkungan virtual, kendati belum ada definisi pasti. 

Menurut Bill Gates, nantinya manusia bisa merasakan sensasi nyata avatar 3D saat melakukan virtual meeting.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Bill Gates Disebut Tertarik Kembangkan Vaksin dengan Bio Farma

Baca juga: Daftar 5 Shio Sultan yang Dikenal Rajin Investasi, Ada Nagita Slavina dan Bill Gates

Baca juga: FAKTA-FAKTA Putri Bill Gates Nikah Secara Islam, Jennifer Gates Jatuh Cinta Sama Atlet Berkuda Mesir

Dilansir Kompas.com, bagi Bill Gates selaku pendiri Microsoft sendiri, metaverse merupakan akselerasi inovasi dalam menghadirkan pengalaman virtual yang lebih baik, khususnya di aspek pertemuan daring (virtual meeting).

Gates "meramal" bahwa cara orang mengadakan sebagian besar virtual meeting bakal berubah dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Hal tersebut diungkap Gates dalam sebuah unggahan di blog resmi miliknya, yakni Gates Notes belum lama ini.

Sekarang virtual meeting biasanya hanya dilakukan melalui layanan konferensi video, seperti Zoom, Teams, atau Meet.

Saat ini, platform-platform itu hanya menghadirkan citra dua dimensi (2D) di layar komputer atau ponsel.

Baca juga: Dituding Otak di Balik Teori Konspirasi Covid-19, Bill Gates: Saya Sangat Terkejut Orang Jahati Saya

Menurut Gates, dalam dua-tiga tahun ke depan, virtual meeting bakal diadakan di metaverse.

Dalam visi Gates, setiap orang nantinya akan direpresentasikan dengan avatar 3D yang unik di metaverse.

Setiap avatar 3D itu dapat saling berinteraksi dengan avatar 3D milik orang lainnya.

"Idenya adalah Anda pada akhirnya akan menggunakan avatar Anda untuk bertemu dengan orang-orang di ruang virtual (dalam citra 3D). Hal ini dapat menghadirkan perasaan berada di ruangan yang sama bersama mereka (seperti bertemu secara langsung)," tulis Gates.

Butuh kacamata VR dan sarung tangan haptic Gates mengatakan bahwa kacamata Virtual Reality (VR) dan sarung sarung tangan canggih dengan teknologi haptic akan menjadi dua perangkat penting untuk menghadirkan pengalaman rapat virtual secara lebih nyata di metaverse.