Berita Samarinda Terkini

UPT Pemasyarakatan di Kaltimtara Dua Kali Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkotika, Hasil Deteksi Dini

Ada saja upaya pengedar narkotika guna melancarkan aksinya menyelundupkan barang haram ke dalam Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Dirkamtib Ditjenpas Kemenkumham RI Abdul Aris (tengah) bersama Kadivpas Kemenkumham Kaltim, Jumadi (kiri), dan Ka. Rutan Klas IIA Samarinda, Alanta Emanuel Ketaren (kanan), saat melakukan Operasi Kepatuhan internal UPT PAS di Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada saja upaya pengedar narkotika guna melancarkan aksinya menyelundupkan barang haram ke dalam Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS)

Teranyar percobaan penyelundupan narkotika jenis sabu berhasil di deteksi oleh petugas UPT PAS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltimtara.

Persisnya di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klas IIA Samarinda dan Tarakan. Di Lapas Samarinda upaya penyelundupan dengan menyelipkan satu poket sabu di dalam bungkusan nasi kuning.

Sedangkan di Lapas Tarakan, kristal putih mematikan ini dilempar dari luar menuju blok hunian.

"Ya pasti teman-teman di UPT sudah terus meningkatkan pengamanannya berarti kan. Kalau dikatakan mereka tidak bisa lewat depan sekarang dilempar, tetap saja kita selalu waspada," terang Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kaltimtara, Jumadi, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka yang Selundupkan Sabu ke Lapas Samarinda Lewat Sebungkus Nasi Kuning

Baca juga: Polres Nunukan Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu ke Malinau, Tersangka S di Tawau Jadi DPO

Baca juga: Polres Nunukan Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu, 2 Pelaku Ditembak

"Di Samarinda pun diperiksa dapat, Alhamdulillah kita terus konsen ke hal itu (percobaan penyelundupan narkoba)," imbuhnya.

Keberhasilan petugas dalam mendeteksi upaya penyelundupan ini merupakan keberhasilan dan konsistensi dalam mencegah barang terlarang masuk serta dipergunakan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kadivpas bersyukur hal-hal demikian bisa segera di antisipasi petugas dan jajaran UPT yang juga bergerak cepat melaporkan ke pihak kepolisian.

"Ada peningkatan dan keberhasilan, konsisten dengan itu (pencegahan). Namanya orang mau masukkan barang kan berbagai cara supaya bisa masuk, alhamdulillah teman-teman bisa antisipasi," ujar Jumadi menyikapi.

Menyinggung kedatangan Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Dirkamtib Ditjenpas Kemenkumham RI) ke UPT PAS di Kaltim, Jumadi mengatakan bahwa hal tersebut memastikan kondisi dan kesiapan Lapas serta Rutan menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Beliau bergilir, setiap Kanwil akan dikunjungi, di Kaltim itu seperti apa, Kaltim sendiri dilihat kan menjelang Nataru. Paling nggak kita bisa lebih siap lagi deteksi dininya, harapan pimpinan kan di Nataru tidak ada masalah, pembinaan dan penguatan personel," papar Jumadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved