Virus Corona

Jelang Perayaan Natal 2021, Negara Jerman tak Terapkan Lockdown

Negara Belanda, memulai lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlebih adanya varian baru Omicron.

Editor: Budi Susilo
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Omicron. Sementara negara Belanda, memulai lockdown pada hari Minggu (19/12/2021), setidaknya hingga 14 Januari 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO, JERMAN - Negara Belanda, memulai lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlebih adanya varian baru Omicron.

Menurut data per 17 Desember, hampir 70 persen populasi Jerman sudah divaksinasi penuh terhadap virus coron.

Negara itu melaporkan 29.348 kasus baru pada hari Minggu dan 180 kematian, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular.

Berbeda halnya dengan Jerman, melalui Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, memutuskan untuk mengesampingkan lockdown Natal, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Bocor! Ilmuwan Bongkar Kondisi Sebenarnya Orang yang Sudah Vaksin 2 Kali saat kena Varian Omicron

Baca juga: TERUNGKAP Diduga Orang yang Tularkan Covid-19 Varian Omicron ke Petugas Kebersihan Wisma Atlet

Baca juga: Waspada Varian Omicron, Jubir Satgas Covid-19 Terus Awasi Pintu Masuk Kaltara

Tetapi, Lauterbach memperingatkan gelombang kelima virus corona, yang dikhawatirkan tidak dapat dihentikan.

Dilansir Reuters, ia juga mendesak wajib vaksin sebagai satu-satunya cara menghentikan pandemi virus corona.

"Tidak akan ada lockdown menjelang Natal di sini," katanya, ketika berbicara di media setempat, ARD.

Sementara negara Belanda, memulai lockdown pada hari Minggu (19/12/2021), setidaknya hingga 14 Januari 2021.

Menurut data per 17 Desember, hampir 70 persen populasi Jerman sudah divaksinasi penuh terhadap virus corona.

Baca juga: Waspada Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Kemenag Putuskan Tunda Pemberangkatan Ibadah Umrah

Negara itu melaporkan 29.348 kasus baru pada hari Minggu dan 180 kematian, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular.

Jumlah kasus harian baru meningkat secara signifikan pada Oktober dan November, tetapi perlahan-lahan turun sejak awal bulan.

Lauterbach mengulangi seruannya terkait wajib vaksin dalam wawancara dengan ARD, sebuah kebijakan yang akan diperdebatkan parlemen awal tahun depan dan yang menurut Kanselir Olaf Scholz dia dukung.

"Saya yakin kita bisa mengalahkan ini jika kita menutup kesenjangan dalam vaksinasi dengan vaksin wajib. Itu adalah keyakinan saya yang jelas," kata Lauterbach 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jerman Tak Berlakukan Lockdown Jelang Natal Meski Ada Kekhawatiran Gelombang Kelima Covid-19

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved