Bantuan Sosial

KABAR GEMBIRA, Pemerintah Perpanjang Penyaluran Bantuan hingga Tahun 2022, Termasuk Bansos dan BLT

Pemerintah telah menetapkan bantuan yang akan diperpanjang hingga tahun depan. Hal ini menjadi kabar baik. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews.com
Ilustrasi: uang rupiah bantuan bansos BLT. Pemerintah telah menetapkan bantuan yang akan diperpanjang hingga tahun depan. 

Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.

2. Kartu Prakerja

Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. ((DOK. SHUTTERSTOCK))

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022.

Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga, dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).

Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan di tahun 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Baca juga: SIMAK Kriteria Penerima PKH Tahap IV, Login di cekbansos.kemensos.go.id, Cair Bulan Desember 2021

Selama pandemi Covid-19, pelatihan diselenggarakan secara daring atau online.

Kendati demikian, mulai tahun depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan tatap muka atau luring apabila situasi pandemi semakin membaik.

3. BLT Dana Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menterii Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.

Adapun program BLT Desa di tahun ini diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.

Ke depannya akan ada perubahan persentase pengunaan dana desa.

“Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa," imbuh pria yang akrab disapa Gus Halim seperti diberitakan Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: INILAH Kriteria Penerima Bansos PKH Tahap 4 Cair Desember 2021, Login di cekbansos.kemensos.go.id

Menurut pihaknya, fokus penggunaan dana desa 2022 untuk BLT dinilai sudah tepat.

Kebijakan ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved