Ibu Kota Negara

Lembaga Adat Dayak Paser PPU Dukung Pemindahan IKN, Desak DPR RI Segera Sahkan RUU IKN

Ketua Adat Dayak Paser Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Fadliansyah mendukung sepenuhnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Ketua Adat Dayak Paser Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Fadliansyah.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Ketua Adat Dayak Paser Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Fadliansyah mendukung sepenuhnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di wilayah Kecamatan Sepaku.

"Terkait dengan kebijakan Pak Presiden untuk pemindahan IKN, tentunya kami dari Adat Dayak Paser sangat mendukung," ujar Fadliansyah, Selasa (21/12/2021).

Dijelaskan Fadliansyah, adapun alasan pihaknya sangat mendukung perpindahan IKN, karena pemindahan tersebut dapat berdampak sangat baik bagi perekonomian di wilayah Kabupaten PPU.

"Tentunya efek dari pada IKN ini sangat luar biasa nantinya untuk perekonomian, kehidupan sosial, apalagi budaya. Pasti mengangkat citra kita adat Paser khusnya kami dari dayak paser sangat mendukung," kata Fadliansyah.

Baca juga: Banjir di PPU Wilayah Calon Ibu Kota Negara, PAN Minta Pemerintah Serius Kelola Lingkungan IKN

Baca juga: TERUNGKAP Status Ibu Kota Negara di Kaltim, Anggota Pansus: Disepakati Jadi Pemerintah Daerah Khusus

Baca juga: Anggota Pansus RUU IKN Beberkan soal Status Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya yakni Lembaga Adat Dayak Paser PPU akan menggelar agenda untuk mendesak DPR RI agar segera mengesahkan RUU IKN.

"Dalam waktu dekat akan mengadakan serangkaian acara gelar pasukan untuk mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU IKN. Kemudian terkait dengan SDM (sumber daya manusia) dan segala macamnya kan itu tergantung kita saja," kata dia.

Terkait dengan SDM, tambahnya pihaknya siap bersaing dengan SDM luar daerah.

"Kita tidak ada ketakutan akan hal itu. Jadi kita siap. Siap tidak siap kita harus siap. Jadi kekawatiran nanti terhadap penduduk asli atau penduduk asli ditinggal saya yakin dan percaya itu tidak akan dilakukan," ungkapnya.

Dirinya pun menjelaskan, jika sejak dahulu suku Dayak Paser telah mempersiapkan diri dalam menunjang SDM.

Baca juga: Persiapan Pemindahan Ibu Kota Negara, Indosat Ooredo Luncurkan 5G di Balikpapan

Banyak lulusan bergelar profesor, doktor dan lulusan sekolah tinggi dari suku Dayak Paser.

"Tentunya kami dari Dayak Paser juga yakin kami sanggup dan siap sepenuhnya untuk menghadapi IKN," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved