Berita Kaltim Terkini
Proyek Gedung Inspektorat Kaltim dan RS Korpri Diprediksi tak Selesai Hingga Akhir Tahun
2 proyek optimis selesai akhir 2021, dan ada 2 proyek yang mengalami keterlambatan penyelesaian
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Hasil sidak Komisi III DPRD Kaltim keempat lokasi Proyek yakni gedung Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa, RS Khusus Mata Jalan M Yamin,RS KORPRI Jalan Wahid Hasyim I, dan proyek Gedung Kantor Inspektorat Kaltim di Jalan Kadrie Oening Kota Samarinda Kalimantan Timur,Selasa (21/12/2021) belum selesai sesuai target .
Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim H Baba saat mendampingi Ketua Komisi III Hasanuddin Mas'ud, Rabu (22/12/2021) menyimpulkan, 2 proyek optimis selesai akhir 2021, dan ada 2 proyek yang mengalami keterlambatan penyelesaian.
"Untuk proyek Gedung Inspektorat Kaltim senilai Rp 33 miliar dan RS Korpri senilai Rp 46 miliar bisa 15 persen keterlambatannya.
Kemudian hingga kini yang sudah final Gedung BPKAD Kaltim 100 persen kemudian Rumah Sakit Mata progresnya 97 persen. Insya Allah akhir tahun 2021 bisa selesai," jelasnya.
Baca juga: Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Proyek Empat Gedung di Samarinda
Baca juga: Rencana Proyek Infrastruktur di Samarinda Dibiayai Lewat KPBU, Pemkot Mulai Studi Pendahuluan
Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur di Samarinda Lewat KPBU
Pimpinan proyek Gedung Inspektorat Kaltim, Elca Maradona mengungkapkan, proyek yang dikerjakannya bersama para pekerja yakni pembangunan gedung baru Inspektorat dari nol sejak beton tulangan dan persiapan lahan dikerjakan.
"Untuk lokasi gedung Inspektorat hambatannya tergenang banjir. Solusinya harus digali 1 meter lebih ke bawah jadi setiap galian ada air, masalah terbesarnya itu. Dari hari pertama penanganan banjir di lokasi proyek kantor inspektorat diutamakan.
Kedepannya kita penanganan lebar parit 1 meter untuk antisipasi banjir itu ada perhitungannya jadi air tak masuk lagi seperti di lokasi saat ini.
Jalur air yang kita gali sisi utara ya sisi utara dulu ditangani masalah airnya maka kita kerjanya segmen 1 basement, kemudian ada gedung dengan segmen 2, lanjut juga ada gedung segmen 3 lantai. Untuk parkiran ada tersedia di basement lantai dasar,"jelasnya.
Meskipun ada faktor alam mempengaruhi,proyek pengerjaan Gedung Inspektorat harus terus dikebut.
Baca juga: Di Mata Najwa, Pansus IKN Sebut Pemerintah Belum Sepenuhnya Transparan dalam Megaproyek Ibukota Baru
"Faktor utama alam dan fokus yang dikerjakan yakni struktur untuk percepatan dalam seminggu mencapai 11 persen progressnya. Jika sudah lumayan lepas dari kendala alam bisa diatas 11 persen progres pembangunannya per pekan.
Dengan waktu 50 hari kita optimis selesai sekitar 3 minggu,kan di kasih waktu 50 hari jadi prediksi kita 3 miggu lagi selesai kantor Inspektorat Kaltim," tuturnya. (*)