Akibat Sungai Riko Meluap, 7 RT di Desa Bukit Subur PPU Banjir

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Hujan yang berlangsung cukup lama serta bersamaan dengan naiknya air laut pada Rabu (22/12) kemarin, mengakibatkan banjir di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Marjani, hujan yang terjadi di wilayah Desa Bukit Subur pada hari Rabu, 22 Desember 2021 pukul 18.30 Wita berlangsung hingga pagi dini hari.

Bahkan bersamaan dengan mulai naiknya air laut dari pukul 06.00 Wita - 09.00 Wita sehingga mengakibatkan air sungai meluap," kata Marjani, Kamis (23/12/2021).

Kondisi tersebut mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada beberapa halaman dan rumah warga, yang berada di wilayah rendah dan dekat dengan pinggir Sungai Riko.

Baca juga: Warga Desa Kepala Telake Paser Temui Bupati Fahmi Fadli, Singgung Penanganan Banjir

Baca juga: Waspada Banjir di Sepaku Penajam Paser Utara, BPBD Minta Warga Siapkan Diri

Baca juga: Banjir di PPU Wilayah Calon Ibu Kota Negara, PAN Minta Pemerintah Serius Kelola Lingkungan IKN

Disebutkan Marjani, sebanyak tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari banjir tersebut.

Diantaranya asalah RT. 01, RT. 02, RT. 03, RT. 04, RT. 05,, RT. 06 & RT. 10 yang ada di Desa Bukit Subur.

Saat ini pihak perusahaan yang beraktivitas di wilayah tersebut, sedang melakukan proses clearing atau penebangan pohon produksi, sehingga tidak ada wilayah resapan air mengakibatkan air dari hulu langsung mengalir ke sungai Riko dan berdampak pada pemukiman warga sekitar bantaran sungai Riko.

Saat ini, kondisi tinggi muka air di Desa Bukit Subur saat ini sudah mulai turun dan banjir di halaman rumah warga berangsur angsur surut.

Baca juga: Banjir Tiga Titik di Sepaku Penajam Paser Utara, Sungai Meluap jadi Penyebab

Pusdalops BPBD tetap melakukan pemantauan kondisi update kejadian banjir di Desa Bukit Subur dengan aparat dan petugas terkait di wilayah tersebut. (*)