Berita Samarinda Terkini
Disdamkar Samarinda Ingatkan Bahaya Kebakaran Saat Natal dan Tahun Baru
Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Kota Samarinda mengingatkan pada Natal dan Tahun Baru ini agar waspada bahaya kebakaran.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Kota Samarinda mengingatkan pada Natal dan Tahun Baru ini agar waspada bahaya kebakaran.
Staff Pemadam dan Investigasi Disdamkar Samarinda, Sunardi Siman mengajak masyarakat Kota Tepian mewaspadai ketika aktivitas memasak yang cenderung meningkat dari hari biasa pada saat Natal dan Tahun Baru.
"Penting untuk diingatkan, aktivitas cenderung meningkat dibanding hari-hari biasa, termasuk kesibukan dalam menyiapkan makanan dan kue," ungkapnya Kamis (23/12/2021) hari ini.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. Mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila tidak dipergunakan lagi. "Musibah kebakaran bisa karena pemilik rumah, ibu rumah tangga utamanya yang lupa mengontrol kompor," ucap Sunardi Siman.
Di samping itu, penggunaan alat elektronik rumah tangga juga memiliki risiko pemicu musibah kebakaran. Dari beberapa kejadian, kebanyakan musibah kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik.
Baca juga: Dukung Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Mobil Siaga ke Polda
Baca juga: Jangan Lagi Beri Baju Bekas buat Korban Kebakaran di Gunung Polisi, Begini Penjelasan Dinsos
Baca juga: PKK Balikpapan Bantu Korban Kebakaran di Baru Ilir, Salurkan Uang Tunai Rp 5 Juta untuk Dapur Umum
Untuk itu, Sunardi Siman mengingatkan seluruh masyarakat Kota Tepian agar terus berhati-hati dan waspada, karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika meninggalkan rumah, dia juga mengimbau untuk mengecek kelistrikan terutama pada terminal arus listrik.
Selain itu, kata Sunardi Siman, seperti tahun-tahun yang telah lalu, pihaknya bersiaga penuh dengan personel serta unit mobil pemadam kebakaran di 11 posko Disdamkar yang tersebar di seluruh Kecamatan Kota Samarinda.
Meskipun pihaknya keterbatasan personel, dia juga menyampaikan apresiasi kepada Relawan se-Kota Samarinda yang senantiasa membantu dalam peristiwa kebakaran di Kota Tepian.
"Kita memiliki unit mobil (tangki, fire truck) pemadam di masing-masing posko, ditambah unit mobil pemandu jenis pick-up. Meski masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kami optimis tetap bisa menjalankan tugas kemanusiaan terutama jelang Nataru kali ini," pungkas Sunardi Siman. (*)