Piala AFF
PR Shin Tae-yong Leg ke-2 Semifinal Piala AFF 2020, Masalah Timnas Indonesia hingga Dilema Penyerang
Pekerjaan rumah Shin Tae-yong Leg ke 2 Semifinal Piala AFF 2020, masalah timnas Indonesia yang terekspos hingga dilema penyerang yang haus akan gol.
TRIBUNKALTIM.CO - Pekerjaan rumah (PR) Shin Tae-yong Leg ke 2 Semifinal Piala AFF 2020, masalah timnas Indonesia yang terekspos hingga dilema penyerang yang haus akan gol.
Penampilan timnas Indonesia memang sangat tajam dari fase grup di Piala AFF 2021 hingga babak Semifinal.
Sejauh ini, 14 gol dalam 5 pertandingan adalah catatan Timnas Indonesia sejauh ini.
Meski demikian, PR Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021.
Di laga melawan Vietnam, Indonesia turun dengan Dedik Setiawan sebagai ujung tombak bersama Witan Sulaiman dan Irfan Jaya.
Sedangkan pasca turun minum, Shin Tae-yong mengganti Dedik Setiawan dengan Ezra Walian.
Namun, hanya kurang dari setengah jam di lapangan, Ezra Walian ditarik ke luar, dan memasukkan Hanis Sagara sebagai penyerang.
Baca juga: Hajar Vietnam, 1 Kaki Thailand di Final Piala AFF 2021, Momen Indonesia Akhiri Puasa Juara Terbuka?
Baca juga: Update Piala AFF 2021, 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Final, Tak Ada Aturan Gol Tandang
Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming RCTI Vietnam vs Thailand Semifinal Piala AFF 2021, Skor 0-0
Tentu sebuah pergantian yang tidak lazim di mana tiga penyerang saling bergantian turun dalam satu pertadingan.
Ini menunjukkan adanya masalah lini depan Indonesia, terutama di sektor penyerang utama.
Betul, Indonesia memang mencetak 13 gol, tetapi mayoritas, gol tersebut datang dari penyerang sayap, yakni Irfan Jaya, Witan Sulaiman, bahkan fullback seperti Asnawi Mangkualam dan juga Pratama Arhan.
Masalah Shin Tae-yong belum juga usai soal penyerang tengahnya yang minim menyumbang go.
Padahal ia sudah menurunkan 3 strikernya secara bergantian salah satunya saat lawan Singapura.
Timnas Indonesia harus berbagi angka 1-1 saat melawan Singapura dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020, di National Stadium Singapura, Rabu (22/12/2021).
Witan Sulaiman mampu membawa unggul Garuda di babak pertama.
Namun Ikhsan Fandi membalasnya di babak kedua untuk memaksakan hasil imbang 1-1.