Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Fakta Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg, Saat Dibuang ke Sungai Handi Diduga Masih Hidup
Korban laki-laki Handi saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.
Setelah sampai dilakukan pengencekan data primer diantaranya sidik jari," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Karena telah pembusukan, Kata Hastry akhirnya dilakukan pengecekan berdasarkan medis baik dari tinggi badan, wajah, rambut.

Selain itu pengecekan dilakukan berdasarkan foto yang dibawa keluarga.
"Ternyata ada kecocokan baju maupun gelang yang dikenakan korban," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan wajah meski mengalami pembusukan, korban wanita tersebut sudah meninggal saat kejadian di Nagrek dengan luka di kepala.
Korban laki-laki saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.
Baca juga: SOSOK yang Bawa Kabur Usai Tabrak Sejoli di Nagreg Bandung, Berpakaian Rapi & Buang Jasad ke Sungai
Selain itu juga ditemukan luka di kepala.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," tutur dia.
Ia menyimpulkan bahwa mayat perempuan meninggal saat kejadian di Nagrek.
Sementara mayat laki-laki tersebut dibawa dan dibuang dalam keadaan masih hidup.
"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air.
Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," ujarnya.
Sosok yang Bawa Kabur Usai Tabrak Sejoli di Nagreg Bandung
Pengendara dan penumpang dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila berhenti dan mengaku akan membawa korban ke rumah sakit.
SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban.