Natal dan Tahun Baru
Harga Telur Meroket, Konsumen Banyak yang Kaget hingga Rp 40 Ribu per Kg
Kabar tidak sedap untuk belakangan hari ini, komoditas bahan pangan seperti telur sedang naik harga.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kabar tidak sedap untuk belakangan hari ini, komoditas bahan pangan seperti telur sedang naik harga.
Sejak natal dan menjelang tahun baru 2022, harga telur mulai terkerek naik.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian bahwa harga telur ayam ras di tingkat produsen secara rata-rata nasional seharga Rp 21.489 per kg per Rabu 22 Desember 2021.
Kemudian harga telur ayam ras di tingkat konsumen secara rata-rata nasional seharga Rp 25.750 per kg.
Baca juga: Sambut Ramadhan di Tana Tidung, Siap-siap Harga Telur Bakal Naik, Ayam Potong Masih Stabil
Baca juga: Harga Telur dan Bawang Merah Melonjak di Pasar Segiri Samarinda
Baca juga: Resep Gulai Telur Taoco, Rasa Gurih dan Aromanya yang Mantap Bikin Keluarga Tak Sabar Makan Malam
Kontan, konsumen dibuat kaget karena kenaikan harga telur ayam ras.
Pedagang telur ayam ras di Pasar Summarecon Bekasi Junaidi menuturkan saat ini per kilogram telur dibanderol Rp 31 ribu.
"Kemarin harga telur masih Rp 26 ribu hari ini naik signifikan," katanya kepada Tribun Network, Kamis (23/12/2021).
Ia menuturkan, banyak pelanggannya yang kaget dengan kenaikan harga telur jajakannya.
Namun, karena alasan kebutuhan penjualan telur tetap dicari oleh rumah tangga atau untuk dagangan kuliner.
Baca juga: Resep Nasi Rames Udang Telur Puyuh, Menu Makan Siang dengan Cita Rasa yang Super Enak
"Biasanya ya pelanggan beli nggak sampai satu kilo yang penting dia punya telur dulu," tukasnya.
Junaidi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga telur.Dirinya hanya mengikuti harga yang dijual supplier sehingga ada margin keuntungan dari hasil jualannya.
"Kalau dari supplier ngasih harga naik. Mau tidak mau kita juga harus ikut naik karena bayar sewa," jelas dia.
Sementara, dikutip dari berita Kompas.com Sabtu (25/12/2021), harga telur ayam ras di pasaran di wilayah Jabodetabek berkisar Rp 31.000 sampai Rp 35.000 per kilogramnya.
Bahkan, di beberapa pasar, harga telur ayam ras ada yang mencapai angka Rp 40.000 per kilogramnya.
Baca juga: Harga Sembako Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Ini Tanggapan Pembeli
Padahal di saat kondisi normal, harga telur ayam ras hanya berkisar Rp 22.000-Rp 26.000.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian bahwa harga telur ayam ras di tingkat produsen secara rata-rata nasional seharga Rp 21.489 per kg per Rabu (22/12/2021).
Kemudian harga telur ayam ras di tingkat konsumen secara rata-rata nasional seharga Rp 25.750 per kg.
Artinya harga jual telur ayam ras per hari Kamis (23/12/2021) mengalami kenaikan di atas rata-rata tingkat konsumen.
Penyebab harga telur naik tajam
Kenaikan harga telur ayam yang meningkat tajam ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang menjadi penyebabnya?
Merespons kenaikan tajam harga telur ayam ras di pasaran, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, terdapat sejumlah penyebab harga telur naik ekstrem.
Di antaranya, adalah karena adanya perubahan harga pakan ayam. “Penyebabnya adalah harga pakan yang tinggi,” ujar Nurwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).
Di samping itu, menurutnya permintaan pasar juga menguat karena adanya momen menjelang Natal dan Tahun Baru.
Nurwan menuturkan, selama empat bulan terakhir ini, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah sangat berpengaruh pada penurunan harga telur.
Pasalnya selama PPKM, hotel, restoran, kafe ditutup, sehingga peternak hanya mengandalkan daya beli masyarakat yang juga sedang turun.
Adanya momen Natal dan Tahun Baru saat ini menurutnya menjadi momen yang pas untuk kenaikan harga.
“Ini momentum yang pas bagi peternak setelah sejak Juli harga jatuh,” katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Telur Bikin Kaget, Rp31 Ribu hingga Rp40 RibuKg Per Kilogram, Apa Penyebabnya?