Harga Sembako Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Ini Tanggapan Pembeli

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok atau sembako di Pasar Sepinggan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai merangkak naik.

Hal ini disampaikan langsung oleh para pembeli di Pasar kepada TribunKaltim.co, Senin (6/12/2021) pagi.

“Harganya naik, biaya belanja mingguan naik,” jawab Ima salah satu pembeli saat ditanyai.

Masih belum diketahui penyebab pastinya, namun diduga hal ini terjadi karena cuaca sehingga ada kendala dalam pendistribusian.

“Mungkin karena hujan jadi stok dari petani-petani kurang,” tambah Ima.

Misalnya semua jenis varian bawang. Mulai dari bawang merah, putih, dan bombay, sejak sepekan lalu harganya sudah naik.

Baca juga: DPRD Balikpapan Minta Dinas Perdagangan Pantau Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Daftar Harga Sembako Pasar Murah di Kutai Barat Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Induk Sangatta Utara Kutim Naik, Cabai Sudah Rp 40 Ribu per Kg

Bawang merah yang sebelumnya seharga 17.000 per kilo, sekarang naik menjadi 22.000 per kilo.

Sementara harga minyak goreng eceran naik cukup signifikan menjadi 40.000 per dua liter.

Padahal sebelumnya seharga 12.000 per liter.

Sejumlah pembeli mengeluhkan kenaikan bahan pokok ini terlebih lagi di masa pandemi covid-19 dan sebentar lagi akan libur nataru.

Permintaan untuk kebutuhan pokok akan meningkat mendekati hari libur.

Namun demikian masyarakat tetap membeli kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Baca juga: Idul Adha Dilaksanakan Terbatas, Pemkot Samarinda Pastikan Harga Sembako, Listrik dan Air Stabil

“Yah mau gimana lagi, nggak mau dibeli juga tapi kita butuh. Jadi tetap beli dengan harga segitu,” ungkap Dian, Ibu Rumah Tangga yang juga merupakan pembeli di Pasar Sepinggan.

Masyarakat berharap pemerintah bisa mengendalikan harga bahan pokok menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru. (*)