Natal dan Tahun Baru
Momentum Natal 2021, Umat Kristiani di Kubar Pererat Tali Persaudaraan dan Solidaritas
Pada perayaan Natal tahun 2021 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berjalan aman dan lancar
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Pada perayaan Natal tahun 2021 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berjalan aman dan lancar.
Seluruh umat Kristiani tampak khidmat menjalankan Ibadah Natal di seluruh Gereja dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta dikawal aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta aparat terkait lainnya.
Pada momentum perayan Natal tahun ini, umat Kristiani di Kutai Barat diajak mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar umat manusia di manapun berada.
Ajakan itu disampaikan romo Tadeus Sam Anyeq Pr, dalam kotbah malam Natal di Gereja Santo Thomas Aquinas Barong Tongkok atau Katolik Center Kutai Barat kemarin.
Pastor Sam menjelaskan, solidaritas dan persaudaraan adalah buah dari cinta kasih yang diajarkan Yesus Kristus, yang kelahirannya diperingati dalam perayaan Natal.
Baca juga: Perayaan Natal 2021, Kapolres Cek Sejumlah Gereja di Kubar
Baca juga: Amankan Perayaan Natal, Polres Sebar 400 Personel Gabungan ke Seluruh Gereja di Kubar dan Mahulu
Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Personel Polsek Muara Lawa Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Solidaritas mengandung pesan bahwa umat Katolik juga harus ikut berkorban, senasib sepenanggungan atau setia dalam suka maupun duka.
"Jika Yesus adalah Putra Allah mau merasakan nasib kita manusia yang berdosa sekalipun Ia tidak berdosa, bahkan rela mati di kayu salib, sedemikian solidernya dengan manusia agar manusia bisa terselamatkan, juga mengajak kita manusia untuk memiliki sikap solider. Atau senasib sepenanggungan dengan sesama," pesan Romo Sam Anyeq, Minggu (26/12).
Sedangkan persaudaraan mengandung pesan bahwa umat katolik senantiasa menyebarkan kedamaian dan cinta kasih tanpa membedakan suku, budaya atau ras. Hal itu juga sejalan dengan tema natal 2021 yaitu 'cinta kasih Kristus menggerakan persaudaraan.
Baca juga: Sambut Nataru, Polres Kubar Akan Beri Pengamanan Saat Perayaan Natal
"Kasih Allah dalam Putra-Nya itulah yang menggerakkan kita untuk menghidupi persaudaraan sejati. Persaudaraan tanpa paras. Kristus lah yang mempersatukan kita, dalam iman akan Dia.
Kita memang berasal dari berbagai etnis, budaya, asal, suku adat istiadat, tetapi dalam iman kita satu, sama-sama citra Allah, umat ketebusan Allah," ujar penanggung jawab Gereja Katolik Center yang juga menjabat Vikaris Sendawar itu. (*)