Breaking News

Demo di Jembatan Kukar

Bertemu Pendemo, Pejabat Dinas PU Kukar Tuding Media Biaskan Informasi Soal Warna Jembatan

Ratusan masyarakat adat Kutai dari Remaong Koetai Berjaya, melakukan aksi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kuka)

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan saat menemui massa yang menggelar aksi demonstrasi.TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Ratusan masyarakat adat Kutai dari Remaong Koetai Berjaya, melakukan aksi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar), untuk memprotes perubahan warna jembatan Kukar dari warna kuning menjadi merah.

Perwakilan massa pun turut diundang masuk ke dalam kantor dinas PU untuk berdiskusi bersama pejabat Dinas PU Kukar.

Saat berada di dalam ruangan, pejabat Dinas PU Kukar yakni Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan sempat meminta izin kepada perwakilan massa untuk mempertanyakan apakah pertemuan tersebut bileh diliput oleh media.

Pasalnya, dirinya sempat menuding media turut membuat informasi terkait jembatan tersebut menjadi bias.

Baca juga: Pejabat Dinas PU Kukar Temui Massa Remaong Koetai Berjaya, Ajak Berdiskusi Soal Warna Jembatan

Baca juga: BREAKING NEWS Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya Demo di Jembatan Kukar, Ini Tuntutannya

Baca juga: Jembatan Kukar Mulai Dilakukan Pemeliharaan, Akses Ditutup Sementara saat Pengecatan

"Apakah media boleh meliput? Supaya nanti tidak membuat berita yang mempertajam perbedaan, kita ingin yang terbaik lah untuk kukar," ucap Restu dalam pertemuan.

Dirinya juga meminta media untik tidak membuat berita yang dapat mempertajam perbedaan di masyarakat

Dirinya juga meminta jangan sampai perubahan warna tersebut dipolitisir dan membias di masyarakat.

"Ini habang (merah) nih, itu yang membuat emosi terpancing di publik," katanya.

Sementara itu, Ketua Remaong Koetai Berjaya, Hebby Nurlan Arafat menampik tudingan dari pejabat Dinas PU Kukar tersebut.

Baca juga: Bupati Lantik Lima Pejabat Hasil Seleksi Terbuka di Taman Bawah Jembatan Kukar

Hebby menegaskan, gerakan tersebut murni atas dasar gerakan rakyat Kutai dan meminta pemerintah Kukar dapat lebih menghargai adat Kutai.

"Tidak ada maksud mempolitisir seperti yang bapak sampaikan, ini urni atas dasar membela adat kutai," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved