Natal dan Tahun Baru
Faktor Pengunjung Bukit Doa Kalimantan di Balikpapan Tidak Melonjak Saat Natal 2021
Pihak pengelola Bukit Doa Kalimantan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur membeberkan soal faktor penyebab tidak terjadinya lonjakan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pihak pengelola Bukit Doa Kalimantan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur membeberkan soal faktor penyebab tidak terjadinya lonjakan pengunjung di Bukit Doa Kalimantan.
Memasuki libur Natal 2021 pada 25 Desember da 26 Desember dinilai tidak mempengaruhi melonjaknya tingkat kunjungan orang ke Bukit Doa Kalimantan.
Demikian disampaikan oleh Pandam Paransa selaku Person In Charge (PIC) atau Supervisor Pembangunan kepada TribunKaltim.co pada Senin (27/12/2021).
Dia jelaskan, banyaknya tempat wisata di Kota Balikpapan dan di luar kota yang sudah dibuka, memungkinkan masyarakat lebih memilih berlibur ke luar Kota Balikpapan.
Baca juga: Libur Natal 2021, Pengunjung Bukit Doa Kalimantan di Balikpapan tak Meningkat
Baca juga: Bukit Doa Kalimantan, Tempat Berdoa Bagi Umat Kristiani yang Dibuka Untuk Umum di Balikpapan
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Keberadaan Mesin Zerocov jadi Game Changer
"Karena tempat wisata juga sudah banyak dibuka, tidak ada pembatasan mobilitas yang berarti juga jadi mungkin pada berlibur ke luar kota ya," terangnya.
Pengunjung Tidak Melonjak
Hari Raya Natal telah berlalu pada Sabtu lalu, namun euforia Natal masih dirasakan sampai saat ini di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Bukit Doa Kalimantan di Kota Balikpapan yang dibangun untuk memfasilitasi dan sebagai media doa bagi umat Kristiani justru tidak mengalami lonjakan pengunjung.
Hal ini disebabkan umat Kristiani yang memang berfokus beribadah dan berdoa di gereja masing-masing.
"Konsentrasinya kemarin memang ibadah Natal di gereja ya, pada saat malam Natal dan Hari Natalnya," ungkap Pandam Paransa selaku Person In Charge (PIC) atau Supervisor Pembangunan yang sedang bertugas hari ini, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Objek Wisata di Balikpapan Diminta Terkoneksi Aplikasi PeduliLindungi
Pandam menyampaikan, mulai 26 Desember 2021, pengunjung yang datang sebagian besarnya hanya berjalan-jalan atau berwisata saja.
"Tanggal 26 kemarin, jumlah pengunjung kita hanya mencapai 50 orang dewasa, di luar anak-anak," katanya. (*)