Ivan Gunawan Singgung Laura Anna, Gloria Elsa Beri Penjelasan Terkait Mikro Mimik Jenazah

TRIBUNKALTIM.CO - Salah seorang perias jenazah, Gloria Elsa, mengaku kepada Ivan Gunawan membaca mikro mimik jenazah Laura Anna setelah dirias.

Meskipun tidak kenal, Ivan Gunawan juga menyatakan kalau selebgram tersebut sangat cantik saat meninggal, seperti putri yang sedang tidur. 

Menanggapi pernyataan Ivan Gunawan, sebagai perias jenazah, Gloria Elsa mengatakan bahwa ia membaca mikro mimik Laura Anna, di mana hal itu merupakan mimik wajah yang ditinggalkan saat seseorang meninggal dunia.

"Jadi mikro mimik itu memang, otak itu, gini loh kak Igun, otak itu kan yang menyimpan memori kan, memori yang terakhir dan dibawa alam sadar itu yang terekam terakhir, itulah yang menggambarkan pada saat dia meninggal," kata Gloria Elsa dikutip dari kanal YouTube Ivan Gunawan, Senin (27/12/2021).

Meski bukan dia yang merias jenazah Laura Anna, namun Gloria Elsa menjelaskan bahwa tugas dari perias jenazah menangkap mikro mimik adalah untuk mengetahui apakah jenazah siap atau tidak untuk meninggal.

Baca juga: Pihak Gaga Muhammad Sebut Hanya Kecelakaan Biasa, Kakak Laura Anna: Adik Saya Lumpuh & Meninggal

Baca juga: Rencana Gaga Datang ke Rumah Duka dapat Respon Kakak Laura Anna, Gritta Iren: Kenapa Baru Sekarang

"Jadi ada orang yang tidak siap, kayak dia tidak terima kalau dia harus meninggal hari itu?" tanya Ivan Gunawan.

"Iya, atau urusannya belum kelar, hutang piutang masih banyak, masih berantem ama keluarga, itu ada kak," timpal Gloria Elsa.

Disinggung bagaimana caranya untuk menceritakan kepada keluarga yang ditinggalkan terkait permasalahan jenazah saat masih hidup, Gloria Elsa pun mengaku mendapat hadiah dari Tuhan untuk bisa mendengarkan pesan dari orang yang meninggal.

Meskipun demikian, kelebihan itu tidak selalu ia dapatkan, tergantung gelombang atau kepekaan yang ia terima bersamaan dari jenazah.

Lewat mikro mimik itu pula, Gloria Elsa mencontohkan jika orang tua yang meninggal dengan meninggalkan anak semuanya sudah menikah dan masing-masing sudah berhasil, pasti jenazah tersebut akan tersenyum dan sebaliknya.

Baca juga: Gaga Muhammad Ingin Lihat Jasad Laura Anna, Kuasa Hukum: Dia Syok dan Hampir Nangis

Untuk itu, jika ada jenazah yang tidak tersenyum pas meninggal, tugas dari perias jenazah adalah membuat simpul senyum.

"Jadi kita lem bibirnya, kita harus memberikan senyuman dan kalau misalnya orang meninggal itu pada saat meninggal tidak siap, kan biasanya mengkerut tuh, tegang ininya atau matanya kebuka setengah gitu loh. Itu kita ada massagenya kak Igun, kita ada pijitannya," tutur Gloria Elsa.

Di hadapan Ivan Gunawan, Gloria Elsa mengaku sudah melakoni profesi tersebut kurang lebih 20 tahun.

Sebelum terjun ke profesi itu, perias jenazah berusia 38 tahun itu dulunya hanya aktif menjadi perias orang yang hidup.

Hanya saja, karena merasakan ada kehidupan dan harapaan saat orang meninggal, ia pun beralih profesi.