Virus Corona
Pasien Positif Omicron di Singapura Bisa Menjalani Perawatan di Rumah
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, pendekatan baru dalam mengatasi kasus Omicron.
Menurut laporan CNA, Singapura hingga Sabtu (25/12/2021) telah mendeteksi 564 kasus Omicron.
Dari total kasus itu, 443 di antaranya adalah kasus impor dan 103 penularan lokal.
Baca juga: NEWS VIDEO Luhut: Setelah Omicron Terdeteksi, Kasus Covid-19 RI Masih Rendah
Dalam seminggu terakhir, ada 13 kasus Omicron komunitas yang tidak terhubung dan 78 kasus Omicron dari transmisi komunitas terkait lokal.
Menurut Kementerian Kesehatan, varian Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara, terutama di Afrika dan Eropa.
Meski demikian, kata kementerian, risiko rawat inap yang disebabkan Omicron lebih kecil daripada varian Delta.
Secara lokal, kasus Omicron (di Singapura) sejauh ini tidak terlalu parah, tidak ada yang memerlukan perawatan intensif atau suplementasi oksigen.
Baca juga: Waspada Varian Omicron, Jubir Satgas Covid-19 Terus Awasi Pintu Masuk Kaltara
"Meskipun ini mungkin sebagian karena sebagian besar (pasien) sudah divaksinasi sepenuhnya dan dari kelompok usia yang lebih muda," jelas kementerian.
Kini Singapura berencana tetap melanjutkan program vaksinasi boosternya.
Ini lantaran perkiraan awal dari penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa dua dosis vaksin mRNA mengurangi risiko infeksi simtomatik dari Omicron sekitar 35 persen.
Risiko selanjutnya dikurangi menjadi sekitar 75 persen lebih rendah untuk individu dengan rejimen mRNA primer dan booster.
Menurut catatan Worldometers pada Senin (27/12/2021), Singapura memiliki total kasus Covid-19 yang cukup rendah, yakni 277.764 terhitung sejak awal pandemi.
Bahkan dengan jumlah kasusnya, negara tetangga Indonesia ini ada di urutan ke-88 secara global di bawah Kenya dan Bahrain.
Sementara itu, kasus kematiannya juga cukup rendah, yakni 822 jiwa.
Adapun jumlah pasien yang sembuh adalah 274.204.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Singapura Atasi Omicron: Pasien Bisa Jalani Perawatan di Rumah, Ini Alasannya