Berita Kukar Terkini

Akibat Penutupan Jalan Hauling, PT BEP Berpotensi tak Sanggup Bayar Gaji Pegawai hingga PHK

Project Manager PT. Batuah Energy Prima (BEP) Ketut Suardana mengaku, penutupan jalan hauling oleh oknum

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Suasana karyawan di PT. BEP menghadapi persoalan penutupan Jalan Hauling oleh oknum yang mengklaim lahannya tersebut memiliki dampak yang sangat luar biasa terhadap karyawan. 

"Kebutuhan bulanan pasti semakin bertambah mas, terus saat ini gak ada tambahan apa-apa," ujarnya.

Majid juga berharap, para karyawan jangan sampai dirumahkan atas peristiwa tersebut. Pasalnya, langkah itu otomatis pasti berdampak besar dengan kehidupannya.

"Mau cari kerja dimana lagi kita kalau di rumahkan," keluhnya.

Sementara itu, Hendrik yang juga Driver DT menyampaikan hal senada. Menurut dia, jika samoai dirumahkan, maka akan menjadi beban bagi dirinya dan keluarganya.

"Kalau sampai di rumahkan, cari kerja sekarang susah," tandasnya.

Bahkan kata Hendrik, dengan kondisi saat ini saja banyak karyawan yang mengeluh, termasuk dirinya yang tidak dapat oenghasilan tambahan, hanya menerima gaji pokok saja karena perusahan selama 20 hari tidak ada produksi akibat oenutupan jalan hauling itu.

"Gak ada penghasilan apa-apa sekarang, cuma gaji pokok aja. Apalagi saya sendiri dirumah busa dibilang tulang punggung karena memenuhi kebutuhan di rumah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved