Update Liga Italia, Juventus Bersiap Menanti Kado Natal 2 Pilar PSG, Eks Kapten Inter Milan Ditarget

TRIBUNKALTIM.CO - Juventus memanfaatkan bursa transfer Januari ini untuk membenahi PR mereka di putaran pertama Liga Italia Serie A.

Raksasa Serie A berjuluk Si Nyonya Tua ini memiliki masalah kurang tajamnya lini serang yang dihuni Alvaro Morata dan Paulo Dybala.

Di awal musim Liga Italia, Juventus mendatangkan Moise Kean dari PSG untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Manchester United.

Namun, lini serang tim yang diasuh Massimiliano Allegri ini tetap masih merindukan sosok Cristiano Ronaldo.

Terbaru, Juventus dikabarkan menanti kado Natal berupa dua pilar PSG..

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Junior Ibrahimovic Solusi Perginya Kessie dari AC Milan, Demi Bek Lille?

Baca juga: Update Liga Italia, Tak Hanya Botman, Maldini Incar Junior Ibrahimovic Ganti Kessie di AC Milan

Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan ke-20: Double BIG MATCH, AC Milan vs AS Roma & Juventus vs Napoli

Yang menjadi target utama Juventus tentu eks Kapten Inter Milan Mauro Icardi.

Sekadar informasi, di Inter Milan, Mauro Icardi menjelma menjadi predator ganas Serie A.

Dilansir dari Bolasport.com, Juventus masih menunggu kado Natal berupa kehadiran Mauro Icardi dan satu lagi korban Lionel Messi di PSG.

Klub raksasa Liga Italia, Juventus, masih menanti kado Natal yang mereka harapkan pada bursa transfer Januari 2022.

Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, hadiah yang sedang Bianconeri tunggu dari manajemen adalah seorang bomber nomor 9 sejati.

Target makin mengerucut ke satu nama yang dinilai memenuhi kriteria ideal pemain seperti itu: Mauro Icardi.

Eks kapten Inter Milan tersebut sudah tak asing dengan atmosfer Liga Italia dan tidak perlu diragukan lagi kesuburannya.

Dua gelar top scorer Serie A bersama Inter Milan (2014-2015, 2017-2018) menjadi bukti betapa berbahayanya Icardi jika dapat kesempatan melahap peluang-peluang matang, terutama di area kotak penalti.

Sebagai penyerang berkarakter si nomor 9 klasik, dia memilki fitur lengkap untuk mencetak gol dari segala situasi dan anggota tubuh.

Pemain bertipe predator itulah yang tak dipunyai Juventus musim ini selepas kehilangan mesin sekelas Cristiano Ronaldo.