Berita Nasional Terkini
Ciri-ciri Terduga Pelaku Kasus Subang, Polisi Sebar Sketsa Wajah: Terlihat Muda dan Berambut Pendek
Update kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau dikenal dengan kasus Subang.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Update kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau dikenal dengan kasus Subang.
Polisi mengeluarkan sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang ini.
Dari sketsa yang terlihat, sosok pria berambut pendek dan masih muda.
Baca juga: Terduga Pelaku Kasus Subang Diungkap, Polisi Sebar Sketsa Wajah, Keterangan dari Saksi Potensial
Di akhir tahun ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus Subang.
Ada perkembangan besar yang didapat polisi.
Yakni mengenai dugaan pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang terjadi bulan Agustus 2021.
Dalam peristiwa ini Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu menjadi korban.
Mereka ditemukan meninggal dunia di bagasi mobil mewah Toyota Alphard.
Rabu (29/12/2021), Polda Jabar menunjukkan foto sketsa terduga pelaku kasus Subang.
Menurut Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto pihaknya sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar Rabu (29/12/2021).
Yani mengatakan, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.
Baca juga: Terbaru Kasus Subang, Yoris Gabung dengan Yosef, Danu Kini Sendirian, Tersangka Segera Terungkap?
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.
"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer," katanya.
Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Dari foto tersebut ada sejumlah ciri, seperti berambut pendek.

Kapolda Katakan Awal Tahun
Pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang hingga saat ini masih belum terungkap.
Peristiwa yang terjadi pada Agustus 2021 itu, masih dalam penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat.
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Setelah Tersangka Kasus Subang Diungkap, Yoris Ingin Yayasan Kembali Normal, Berharap Bertemu Yosef
Sementara untuk peristiwa di Subang, Ia menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Yoris Gabung dengan Yosef
Kejutan terjadi dalam kasus Subang.
Yoris (34) kini tak lagi bersama pengacara yang dulu.
Ia memilih bergabung dengan pihak ayahnya, Yosef (55).

Yoris merupakan anak Tuti Suhartini (55) dan kakak Amalia (23) yang menjadi korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Sebelumnya, kedua pihak ini sempat 'saling tuduh' terkait dalam kasus Subang yang terjadi tanggal 18 Agustus 2021.
Yoris mengungkapkan, hubungan ia bersama Yosef sudah terlalu jauh dan renggang.
Ia mengaku ada kesalahan semenjak berpisah di awal kasus terjadi.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah sih, yah, proses ini, makanya saya langsung konsultasi kepada Kades Jalancagak yang masih saudara saya dan langsung menyambungkan sama dengan Papah (Yosef)," ucap Yoris kepada TribunJabar.id, Selasa (28/12/2021).
Menurut ia, dengan bergabungnya Yoris bersama Yosef tidak adanya kesalahan, pasalnya, keduanya pun tetap menginginkan yang terbaik dan tentunya satu misi guna kasus tersebut dapat cepat terungkap.
Baca juga: Terbaru! Akhir Drama Kasus Subang, Bukti Ini Diyakini Bakal Buat Pelaku Tak Berkutik di Persidangan
"Terutama gini, ya, kita semua sama-sama satu misi yang segera ini pelaku ini tertangkap dan tentunya supaya cepat kelar," katanya.
Sementara itu, dengan bergabungnya Yoris bersama dengan Yosef menjadi salah satu polemik di masyarakat.
Terlebih saat ini Yoris sudah meninggalkan saksi kunci sekaligus partner dalam proses penyidikan maupun penyelidikan.
Saksi yang ditinggal tersebut yakni Muhamad Ramdanu alias Danu (21) yang merupakan keponakan korban Tuti Suhartono.
Dapat diketahui, kasus kematian dari Tuti serta Amalia ini selalu menyajikan misteri setiap harinya.
Kasus yang sudah memasuki hari ke-133 ini pun sampai dengan saat ini masih belum bisa terungkap oleh pihak kepolisian. (*)
Seperti dilansir dari TribunJabar.id dalam artikel berjudul FOTO-foto Sketsa Pelaku Kasus Subang, Ada yang Kenal? Ini Ciri Pelaku Perampasan Nyawa Amalia & Tuti