Berita Kubar Terkini

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran 5 Rumah dan Sarang Walet di Muara Kedang Kubar

Bangunan rumah warga beserta sarang waletnya di Kampung Muara Kedang, Kecamatan Bongan, Kubar pada Kamis dinihari (30/12) diduga korsleting listrik

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
5 unit bangunan rumah warga beserta sarang walet di Kampung Muara Kedang, Kecamatan Bongan Kutai Barat terlihat rata dengan tanah setelah menjadi sasaran amukan sijago merah pada Kamis dinihari. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Asal mula api yang memporak-porandakan bangunan rumah warga beserta sarang waletnya di Kampung Muara Kedang, Kecamatan Bongan, Kutai Barat pada Kamis dinihari (30/12) diduga berasal dari korsleting listrik

Hal itu dikatakan Petinggi Kampung Muara Kedang, Aspinur. Menurut Aspinur kebakaran terjadi sekira pukul 04:00 Wita.

Saat itu warga sedang terlelap tidur tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan warga lain yang memberi informasi adanya kebakaran

"Sekitar pukul 04:00 lewat kalau tidak salah ada yang teriak-teriak ada kebakaran, ada kebakaran," katanya saat diwawancarai TribunKaltim.Co, Kamis (30/12).

Menurutnya, api berasal dari salah satu rumah warga yang kebetulan saat itu pemiliknya tidak sedang berada di dalam rumah. Kuat dugaan bahwa api bermula dari korselting listrik. 

Baca juga: Kebakaran di Muara Kedang Kutai Barat, 5 Bangunan Rumah Warga dan Sarang Walet Jadi Arang

Baca juga: Wabup Paser Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran di Kecamatan Batu Sopang

Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2021, Tiga Kebakaran Beruntun di Samarinda, Disdamkar Imbau Warga Waspada

Dimana kata Aspinur pada saat kejadian, rumah tersebut memang dalam keadaan kosong karena pemilik rumah yang bekerja sebagai pedagang sering bepergian untuk berjualan.

"Dari keterangan warga yang melihat, api berasal dari salah satu rumah, milik pak Ali Husni. Mungkin karena korsleting listrik karena penghuninya memang jarang pulang kerumah itu," timpal Aspianur.

Warga sekitar pun kemudian bahu-membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena bangunan rumah berbahan dasar kayu membuat kobaran api, kemudian sangat cepat membesar dan merambat ke runah-rumah lainnya.

Lantaran lokasinya berada jauh dari pusat Ibokota dan sangat tidak memungkinkan armada pemadam datang tepat waktu dilokasi kebakaran, membuat warga akhirnya terpaksa memadamkan api dengan peralatan manual.  

"Jadi dengan peralatan seadanya saja, alkon (pompa air) dan apa saja yang bisa dipakai untuk memadamkan api," jelasnya.

Kobaran api tersebut padam dengan sendirinya sekira pukul 07.00 pagi.

Beruntung dalam peristiwa tersebut  tidak ada korban jiwa.

Baca juga: BBM Eceran Pertamini Digital di Kubar Disebut Ilegal, Rawan Memicu Bencana Kebakaran

 Karena para korban yang rumahnya sempat terbakar ini langsung menyelamatkan diri setelah mendengar banyak orang berteriak kebakaran.

Musibah yang terjadi di RT 11, Kampung Muara Kedang, Kecamatan Bongan inipun membuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved