Berita Samarinda Terkini
Jelang Akhir Tahun 2021, Tiga Kebakaran Beruntun di Samarinda, Disdamkar Imbau Warga Waspada
Mejelang penghujung tahun 2021 musibah kebakaran tiga kali beruntun kembali terjadi di Kota Samarinda, Kaltim
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Mejelang penghujung tahun 2021 musibah kebakaran tiga kali beruntun kembali terjadi di Kota Samarinda, Kaltim.
Amukan si jago merah kali ini bahkan terjadi tiga kali dalam waktu berdekatan.
Pertama musibah terjadi pada Minggu (26/12/2021) lalu sekitar pukul 18.30 Wita kemarin di Jalan Toyib Hadi Wijaya, RT 08, Komplek Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, .
Kebakaran tersebut membuat dua bangunan kayu, satu unit roda empat dan satu rumah semi permanen terdampak.
Tak berselang usai peristiwa pertama, musibah kebakaran kembali terjadi di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, tepatnya di dealer mobil Mitsubishi bangunan lantai tiga.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Jalan Antasari Samarinda Dini Hari Tadi, Petugas Kesulitan Karena Jalan Sempit
Baca juga: BBM Eceran Pertamini Digital di Kubar Disebut Ilegal, Rawan Memicu Bencana Kebakaran
Baca juga: Posko Kebakaran Gunung Polisi Balikpapan Ditutup, Uang Sewa Rumah Sudah Disalurkan
Persisnya musibah kebakaran ini terjadi pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 03.15 Wita.
Lalu yang ketiga kebakaran terjadi di Jalan Pangeran Antasari Gang Kenangan, RT 05, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, pada subuh tadi (29/12/2021), sekira Pukul 04.00 WITA.
Peristiwa ini pun menghanguskan 2 bangunan, yakni 2 rumah tunggal milik warga sekitar.
Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Heri Suhendra pun mengingatkan, agar masyarakat Kota Tepian tetap harus waspada dengan musibah kebakaran jelang penghujung tahun 2021 ini.
"Ya tentunya kami mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan tetap memperhatikan perabotan dapur dan kelistrikan di rumah agar menghindari musibah kebakaran," tegasnya, Rabu (29/12/2021) hari ini.
Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan seperti mematikan alat elektronik jika tidak dipergunakan lagi atau mengontrol barang rumah tangga seperti kompor.
"Musibah kebakaran bisa karena lupa mengontrol kompor. Penggunaan alat elektronik rumah tangga juga memiliki risiko pemicu musibah kebakaran," kata Heri Suhendra.
Beberapa musibah kebakaran yang diselidiki pihak berwajib juga terjadi berawal dari arus pendek listrik.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
Tentu pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat Kota Tepian terus berhati-hati dan waspada, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ketika meninggalkan rumah, juga harus mengecek kelistrikan terutama pada terminal arus listrik," pungkas Heri Suhendra. (*)