Berita Nasional Terkini
Lihat Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Yoris Mengaku Tak Kenal
Kepolisian Polda Jawa Barat telah merilis sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Pihak keluarga mengaku tak kenal.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tak bernyawa dalam bagasi mobil Alphard di kediaman mereka di di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Terduga Pelaku Kasus Subang Diungkap, Polisi Sebar Sketsa Wajah, Keterangan dari Saksi Potensial
Namun, sudah hampir lima bulan, pelaku belum juga terungkap.
Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan
Dalam sketsa yang ditunjukkan di hadapan wartawan, pelaku diketahui berambut pendek dan mengenakan kemeja kotak hitam putih.
Ciri-ciri lainnya menyebutkan pelaku yang berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahunan.
Mengutip TribunJabar, polisi juga memberikan detail lainnya mengenai pelaku.
Ia memiliki wajah oval, bentuk dagunya lancip, hidung lurus, serta rambut berwarna hitam.
Lamanya proses penyelidikan kasus pembunuhan di Subang, kata Yani, lantaran tingkat kesulitan sangat tinggi.
Terlebih, hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti terkait kasus yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Baca juga: Setelah Tersangka Kasus Subang Diungkap, Yoris Ingin Yayasan Kembali Normal, Berharap Bertemu Yosef
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi? Karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar Kombes Pol Yani Sudarto.
Diketahui, hingga saat ini polisi telah memeriksa total 69 saksi, termasuk pihak keluarga hingga warga yang tengah melintas saat kejadian.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," urai Yani.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengungkapkan pihaknya menargetkan kasus Subang akan terungkap di awal tahun 2022.
Ia pun menegaskan dirinya berkomitmen terhadap kasus ini.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya."